Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 22
 
 
 
Usia 30 Bulan, Produktivitas Sawit Muda PTPN IV Regional III Lewati Standar Nasional

Riauterkini - PEKANBARU - PT Perkebunan Nusantara VI Regional III, bagian dari perusahaan perkebunan kelapa sawit terluas di dunia Sub Holding PTPN IV PalmCo berhasil melaksanakan panen perdana di kebun inti pada usia tanam tepat 30 bulan.

Tidak hanya itu, panen perdana yang berlangsung di Afdeling II Kebun Sei Siasam serta dihadiri langsung Direktur Strategy and Sustainability PTPN IV PalmCo Ugun Untaryo serta Region Head Regional III Rurianto tersebut juga mencatatkan produktivitas sebesar 8,64 ton/Ha atau jauh di atas standar nasional 6 ton/Ha.

"Syukur Alhamdulillah, kegiatan replanting di Afdeling II kebun Sei Siasam yang dilaksanakan pada tahun 2021 lalu di atas areal seluas 362,75 Ha, dan kurang dari 2,5 tahun telah memberikan hasil sangat positif dengan proyeksi protas selama enam bulan mendatang mencapai 8,64 ton/Ha atau setara 3.134 ton," kata Ruri dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Rabu (10/07/24).

Secara rinci, ia menjelaskan tanaman sawit muda itu masih dalam fase tanaman belum menghasilkan 3 (TBM-3). Namun, kegiatan penanaman ulang atau replanting dengan menerapkan best practice mulai dari penumbangan sawit renta, penanaman ulang, pemupukan hingga perawatan dengan standar tinggi tersebut, hamparan sawit muda itu mampu menghasilkan berat tandan rata-rata mencapai 5 kilogram per tandan dengan jumlah tandan per pokok mencapai 13,25 tandan.

"Ini membuktikan bahwa best practices dalam setiap langkah operasional selalu kita kedepankan. Kita percaya bahwa dengan mengadopsi best practices, tidak hanya menciptakan nilai ekonomi, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap semua aspek. Kita ingin menjadi contoh yang baik bagi industri perkebunan sawit di Indonesia dengan tanaman sawit muda ini akan menjadi bagian dari tulang punggung perusahaan di masa mendatang," jelas Ruri.

Standar Perusahaan pada PSR

Lebih jauh, Ruri menjelaskan bahwa penerapan best practice perkebunan sawit Regional III turut menjadi standar yang diterapkan perusahaan dalam percepatan peremajaan sawit rakyat (PSR) melalui pola manajemen tunggal atau single management. Alhasil, saat ini ribuan petani plasma mitra Regional III atau sebelumnya dikenal sebagai PTPN V yang mengikuti program PSR mengecap manisnya produktivitas tinggi setara dengan perusahaan.

Pola tersebut menjadi kunci sukses program PSR yang dilaksanakan perusahaan di berbagai kabupaten Provinsi Riau.

Pola manajemen tunggal tersebut mengusung standar tinggi perusahaan, mulai dari penumbangan sawit renta, pemanfaatan bibit sawit unggul bersertifikat, proses penanaman, pemupukan, hingga pemeliharaan. Pola tersebut kian lengkap dengan skema "cash for works" untuk petani mitra.

Skema itu memberikan jaminan bagi petani untuk tetap memperoleh pendapatan selama proses peremajaan berlangsung. Para petani diberdayakan untuk terlibat dalam setiap tahapan proses peremajaan dan mendapatkan penghasilan dari skema tersebut.

"Sesuai arahan Direktur Utama PTPN IV PalmCo Bapak Jatmiko Santosa, kita tidak pernah setengah-setengah untuk para petani. Semangat kita untuk terus memperkuat petani, meningkatkan produktivitas dan ekonomi petani, selaras dengan khitah PTPN V, tumbuh dan berkembang bersama petani," tambah Ruri.

Sementara itu, Direktur Strategy and Sustainability PTPN IV PalmCo Ugun Untaryo menjelaskan bahwa panen perdana dengan produktivitas tinggi tersebut adalah salah satu bukti nyata dari komitmen dan usaha keras perusahaan dalam mencapai target yang ditetapkan.

"Regional III memiliki history terkait capaian protas TM I diatas 19 ton/Ha, tertinggi di PTPN grup maupun potensi PPKS. Key succes factor terhadap capaian tersebut tidak terlepas dari pelaksanaan dan pengawasan mulai dari proses penanaman sampai pemeliharaaan di TBM yang mengikuti best practice dan kualitas SDM yang mempuni," paparnya.

"Dan saya meyakini, best practice serta kualitas SDM tersebut tercermin dalam program peremajaan sawit di afdeling 2 yang dilaksanakan pada tahun 2021 di areal seluas 362,75 hektare ini. Kondisi ini terlihat dari estimasi produktivitas enam bulan ke depan sebesar 8,64 ton/Ha," demikian Ugun.***(Rls)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Jumat, 21 Nopember 2025

Komisi I DPRD Riau Bahas Finalisasi Renja Kesbangpol 2026, Soroti Pelaporan Kegiatan dan Isu Strategis Daerah

Komisi I DPRD Riau Bahas Finalisasi Renja Kesbangpol 2026, Soroti Pelaporan Kegiatan dan Isu Strategis Daerah

Galeri
Selasa, 25 Nopember 2025

Bapemperda Gelar Rapat Pembahasan Usulan Program Propemperda Provinsi Riau Tahun 2026

Bapemperda Gelar Rapat Pembahasan Usulan Program Propemperda Provinsi Riau Tahun 2026

Advertorial
Jumat, 21 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Dorong Penguatan Program Inovatif dalam Finalisasi Renja Dinas Kelautan dan Perikanan 2026

Komisi II DPRD Riau Dorong Penguatan Program Inovatif dalam Finalisasi Renja Dinas Kelautan dan Perikanan 2026.

Advertorial
Kamis, 20 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Tegaskan Efektivitas Program dan Pemerataan Kegiatan dalam Finalisasi Renja Dinas Pariwisata 2026

Komisi II DPRD Riau Tegaskan Efektivitas Program dan Pemerataan Kegiatan dalam Finalisasi Renja Dinas Pariwisata 2026

Galeri
Minggu, 23 Nopember 2025

Komisi IV DPRD Riau Gelar RDP Bahas Finalisasi Renja PUPR PKPP Provinsi Riau 2026

Komisi IV DPRD Riau Gelar RDP Bahas Finalisasi Renja PUPR PKPP Provinsi Riau 2026

Advertorial
Rabu, 19 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Dorong Efisiensi Anggaran dan Prioritas Program dalam Finalisasi Renja Disperindagkop dan UKM 2026

Komisi II DPRD Riau Dorong Efisiensi Anggaran dan Prioritas Program dalam Finalisasi Renja Disperindagkop dan UKM 2026.

Berita Lainnya

Senin, 24 Nopember 2025

Bupati Zukri Paparkan KUA-PPAS APBD 2026, Prioritaskan Pelayanan dan Tunda Bayar


Senin, 24 Nopember 2025

Polsek Tanah Putih Laksanakan KRYD, Perketat Pengawasan dan Jaga Kondusiitas Wilayah


Senin, 24 Nopember 2025

PHR Dorong Ekonomi Masyarakat Minas melalui Sektor Perikanan Berbasis Akuaponik


Senin, 24 Nopember 2025

Diikatkan di Kaki, Petugas Lapas Bengkalis Gagalkan Penyelundupan HP


Senin, 24 Nopember 2025

Keluarkan Surat Edaran, Bupati Inhu Larang Angkutan Tambang Gunakan Solar Bersubsidi


Senin, 24 Nopember 2025

Lewat Green Policing, Polsek Ukui Dorong Kesadaran Lingkungan di Kecamatan Ukui


Senin, 24 Nopember 2025

BDPN dan Perempuan Duanu Tanam 10.000 Mangrove Peringati Hari Pohon Sedunia 2025


Senin, 24 Nopember 2025

Akibat Sopir Ngantuk, Mobil Pick Up di Kuansing Tabrak Warung Hingga Dinding Jebol


Minggu, 23 Nopember 2025

Seorang Murid SD di Pekanbaru Tewas, Diduga Setelah Dibully Teman Sekelas


Minggu, 23 Nopember 2025

Honda Exclusive AT HEAT Show-Off Citimall Dumai Dipadati Pengunjung


Minggu, 23 Nopember 2025

Eksistensi KBB, Paguyuban Suku Banjar di Singapura Dilantik


Minggu, 23 Nopember 2025

BPBD dan Damkar Riau Minta Daerah Waspadai Ancaman Banjir dan Tanah Longsor


Minggu, 23 Nopember 2025

Ditunjuk Ketua DPC PDIP Siak, Irving Kahar: Partai Tetap Jadi Kekuatan Penyeimbang di Daerah


Minggu, 23 Nopember 2025

Warga Sampaikan Aspirasi dalam Kegiatan Minggu Kasih Polsek Ukui


Minggu, 23 Nopember 2025

Kementerian Kebudayaan Tetapkan Istana Siak Jadi Museum


Minggu, 23 Nopember 2025

Peringati Hari Guru Nasional, Bupati Inhu Ingatkan Guru Menjaga Etika dan Mendidik dengan Karakter


Minggu, 23 Nopember 2025

Satlantas Polres Pelalawan Gelar Patroli Blue Light, Tilang 11 Kendaraan Balap Liar dan Knalpot Brong


Minggu, 23 Nopember 2025

Resahkan Warga, Polres Inhu Tindak Balap Liar dan Knalpot Brong


Minggu, 23 Nopember 2025

Komisi IV DPRD Riau Gelar RDP Bahas Finalisasi Renja PUPR PKPP Provinsi Riau 2026


Minggu, 23 Nopember 2025

PT. SRL Gelar Rapat Komite Program Desa Bebas Api bersama BPBD Inhil dan Forkomfincam Tempuling