Riauterkini-SIAK - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Siak, mengajak Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Tokoh Masyarakat (Tomas), Tokoh Agama (Toga) untuk turut aktif dalam melakukan pengawasan partisipatif pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Siak.

Hal tersebut disampaikan Anggota Bawaslu Siak, Andi Susilawan saat membuka kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bersama Ormas, Tomas dan Toga pada Pemilihan Serentak 2024 yang diselenggarakan di Grand Royal Hotel, Siak Sri Indrapura pada Rabu (06/11/2024).

Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas ini menjelaskan, sesuai amanat undang-undang Nomor 10 Tahun 2016, Bawaslu mempunyai kewajiban melakukan pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran dan sengketa proses Pemilihan. Terselenggaranya sosialisasi kali ini merupakan salah satu upaya pencegahan Bawaslu atau langkah-langkah dan upaya optimal mencegah secara dini terhadap potensi pelanggaran yang mungkin terjadi.

"Keterlibatan Masyarakat merupakan salah satu indikator suksesnya pelaksanaan demokrasi. Pilkada tidak akan bisa berjalan secara maksimal jika partisipasi dari masyarakatnya rendah. Bawaslu menyadari bahwa tidak bisa melakukan pengawasan secara maksimal, karena ini semua menjadi tanggung jawab kita bersama ," ujarnya.

Dalam kegiatan ini menghadirkan narasumber, Akademisi Universitas Islam Riau, Panca Setyo Prihatin dan Royhan Qodri dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Riau.

Seperti diketahui, Tahapan kampanye Pilkada sudah berjalan 42 hari dan akan berakhir jelang tiga hari pencoblosan yakni 23 November 2024. Oleh karenanya, dengan keterbatasan Bawaslu, maka perlu memaksimalkan pengawasan dengan memanfaatkan peran serta seluruh elemen Masyarakat.***(Adji)