Riauterkini - PEKANBARU – Menghadapi musim kemarau 2025 yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Agustus mendatang, PT Arara Abadi, unit usaha APP Sinar Mas di wilayah Riau, meningkatkan kesiapan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan memperkuat armada helipatrol Bell 412.
Helikopter ini kini tidak hanya berfungsi untuk patroli udara, tetapi juga dilengkapi dengan peralatan pemadaman, logistik, serta mengangkut personel Regu Pemadam Kebakaran (RPK) dan Tim Reaksi Cepat (TRC).
“Jika saat patroli ditemukan titik api, helipatrol bisa langsung turun untuk melakukan penanganan awal,” jelas Angga, instruktur pelatihan dari PT Arara Abadi, saat ditemui di sela kegiatan pelatihan Helitack Crew.
Langkah ini sejalan dengan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan bahwa musim kemarau di Indonesia, khususnya di Riau, akan berlangsung sejak April hingga Agustus 2025.
Sebagai bentuk antisipasi, PT Arara Abadi rutin menggelar Helitack Crew Training, sebuah pelatihan khusus bagi anggota RPK dan TRC, sejak 2015. Pelatihan tahun ini berlangsung dari 7 hingga 20 April 2025 di Komplek Training Centre PT Arara Abadi, Desa Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Sebanyak 60 personel dari seluruh distrik PT Arara Abadi dan mitra pemasok APP turut serta dalam pelatihan ini.
Pelatihan yang dilakukan secara teori dan praktik ini mencakup materi dasar pemadaman karhutla, Incident Command System (ICS), kepemimpinan, komunikasi, strategi pemadaman, keselamatan, serta teknik naik-turun helikopter (boarding/unboarding). Latihan fisik dan pembinaan mental juga menjadi bagian penting untuk meningkatkan kesiapan personel.
Richard, perwakilan dari manajemen PT Arara Abadi, menyampaikan bahwa strategi pencegahan dan penanganan karhutla perusahaan mengacu pada empat pilar Integrated Fire Management (IFM): Prevention, Preparation, Early Detection, dan Rapid Response.
“Selama dua tahun terakhir, area konsesi kami relatif aman dari karhutla. Namun kami tetap aktif membantu penanganan kebakaran di luar konsesi hingga radius 5 kilometer, bekerja sama dengan Satgas Karhutla kabupaten dan provinsi,” ujarnya.
PT Arara Abadi juga aktif mendukung operasi pemadaman dari udara dengan heli water bombing, serta terlibat dalam Satgas Pencegahan dan Penanganan Karhutla di tingkat provinsi dan kabupaten.
“Setiap hari, tim RPK rutin berpatroli baik melalui darat maupun udara menggunakan heli Bell 412. Maka dari itu, pelatihan boarding/unboarding menjadi sangat penting,” tutup Angga. ***(mok)