Riauterkini-PELALAWAN — Misteri penemuan mayat tanpa identitas di areal konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) Desa Pangkalan Gondai, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, akhirnya mulai menemukan titik terang.

Jenazah yang ditemukan membusuk di antara kebun akasia milik perusahaan tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki dan berasal dari Dusun Toro Jaya, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui.

“Jenazah sudah kita serahkan kepada pihak keluarga,” ujar Kapolsek Langgam, Ipda Jerri Sinaga, mewakili Kapolres Pelalawan AKBP John Lois Leterada, Kamis (24/7/2025).

Tim gabungan dari Satreskrim Polres Pelalawan dan Polsek Langgam sebelumnya telah mengevakuasi jenazah yang dalam kondisi mengenaskan ke RS Bhayangkara Polda Riau. Setelah dilakukan otopsi, polisi mengimbau warga yang kehilangan anggota keluarga untuk melapor.

Pihak keluarga dari Dusun Toro Jaya kemudian mendatangi aparat dan mengaku kehilangan salah satu anggota keluarga sejak Sabtu malam, 19 Juli 2025. Saat itu, korban berpamitan hendak pergi ke Pekanbaru untuk menjual sepeda motornya. Namun sejak itu, ia tidak pernah kembali.

Setelah mencocokkan ciri-ciri dan informasi lainnya, polisi memastikan jenazah tersebut adalah anggota keluarga yang dilaporkan hilang. Namun, sepeda motor yang dibawa korban belum ditemukan di lokasi penemuan mayat.

Sebelumnya, Warga Desa Pangkalan Gondai, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, digegerkan oleh penemuan sesosok mayat tanpa identitas pada Selasa (22/7/2025) kemarin.

Jenazah ditemukan membusuk di areal tanaman akasia dalam konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) perusahaan di Kilometer 52 desa tersebut.

Kondisi jenazah yang sudah membusuk membuat identitas maupun jenis kelamin korban sulit dikenali. Dari foto yang beredar, mayat diduga berjenis kelamin laki-laki, mengenakan celana panjang dan kaos oblong.

Namun wajah dan sebagian besar kulit tubuh telah menghitam dan tidak ditemukan identitas pendukung lainnya.

Kapolsek Langgam, Jerri Sinaga, SH, yang mewakili Kapolres Pelalawan AKBP John Lois Leterada, membenarkan penemuan mayat tersebut. Pihak kepolisian mendapat informasi awal dari aparat desa, lalu segera turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Unit Reskrim Polsek Langgam dan Unit Identifikasi Satreskrim Polres Pelalawan.

“Lokasi penemuan mayat tepatnya di Kilometer 52 Desa Pangkalan Gondai, Langgam. Kondisinya sudah membusuk,” ujar Kapolsek Jerri Sinaga.

Saat ini, jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru untuk dilakukan pemeriksaan forensik. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan identitas, jenis kelamin, dan penyebab kematian korban.

"Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor," Imbau Kapolsek. ***(ang)