Riauterkini-BENGKALIS- Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis resmi memiliki pemimpin baru. Pada Kamis (24/7/25), Kepala Kejaksaan Tinggi Riau secara resmi melantik Nadda Lubis, S.H, M.H. sebagai Kepala Kejari (Kajari) Bengkalis, menggantikan pejabat sebelumnya.

Pelantikan ini menjadi awal dari kepemimpinan baru di Kejari Bengkalis, dengan harapan besar agar integritas dan kinerja institusi penegak hukum ini semakin ditingkatkan.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Bengkalis, Wahyu Ibrahim, menyampaikan bahwa seluruh jajaran Kejari menyambut baik kehadiran Kajari baru yang dikenal tegas dan profesional.

“Ibu Nadda Lubis merupakan sosok jaksa senior yang telah lama dikenal sebagai penegak hukum yang berintegritas dan berkomitmen. Kami optimis, di bawah kepemimpinan beliau, Kejari Bengkalis akan semakin maju dan berprestasi,” ujar Wahyu.

Sebelum menjabat sebagai Kajari Bengkalis, Nadda Lubis mengemban tugas penting sebagai Kepala Subdirektorat Penuntutan pada Direktorat A Jampidum Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Pengalaman panjangnya dalam penanganan perkara dan penegakan hukum menjadikannya figur yang diharapkan mampu membawa perubahan positif dan kesinambungan terhadap prestasi Kejari Bengkalis.

Sebagai Kejaksaan Negeri Tipe A, Kejari Bengkalis memiliki rekam jejak gemilang, di antaranya meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2024, serta menempati peringkat ketiga nasional dalam kategori Penyelesaian Penanganan Perkara Tindak Pidana dalam ajang KPK Award Hakordia 2024.

Dengan resmi menjabat sejak 24 Juli 2025, Nadda Lubis membawa semangat baru dalam melanjutkan dan memperkuat pencapaian tersebut. Seluruh jajaran Kejari Bengkalis menyatakan kesiapannya mendukung visi, arahan, dan strategi yang akan diterapkan Kajari baru.

“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan penegakan hukum yang humanis, profesional, dan berintegritas, demi mewujudkan Kejaksaan yang semakin dipercaya dan dicintai oleh masyarakat,” tambah Wahyu.

Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan tak hanya membawa stabilitas, namun juga terobosan dalam pelaksanaan tugas-tugas kejaksaan, khususnya dalam upaya penegakan hukum yang bersih dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.***(dik/rls)