Riauterkini-TANAH PUTIH-Dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di musim kemarau, Bhabinkamtibmas Kepenghuluan Ujung Tanjung, Aiptu Hetmon Hutabarat, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan penyebaran Maklumat Kapolda Riau tentang larangan membakar hutan dan lahan, Jumat (25/7/2025) pukul 09.00 WIB.

Kegiatan ini dipusatkan di Jalan Cendrawasih RT 018 RW 005 Dusun Selamat, Kepenghuluan Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir. Giat tersebut juga dihadiri oleh Babinsa Sertu Ruswadi, Kepala Dusun Selamat Danirza, Plt Sekdes Evi Hendra, Ketua RW 06 Wagiman, serta Ketua RT 16, RT 17, dan RT 18.

Sosialisasi ini merupakan bentuk komitmen Polsek Tanah Putih, yang dipimpin oleh Kapolsek Kompol Y. Yudi Indranaldi, dalam mendukung upaya pencegahan Karhutla. Dalam kegiatan ini, para perangkat desa, mulai dari RT, RW, hingga Kepala Dusun, diimbau untuk aktif mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan, terutama di tengah musim kemarau panjang yang sedang melanda.

Selain itu, Aiptu Hetmon Hutabarat juga menekankan pentingnya peran perangkat desa dalam melakukan pengawasan dan segera melaporkan apabila terdapat aktivitas pembakaran hutan atau lahan. Tindakan cepat sangat dibutuhkan agar dapat dilakukan pemadaman dini dan penyelidikan terhadap pelaku.

Sebagai bagian dari kegiatan, juga dilakukan pemasangan spanduk/baliho berisi larangan membakar hutan dan lahan di lokasi strategis wilayah Dusun Selamat. Langkah ini merupakan bagian dari strategi penyebaran informasi yang masif kepada masyarakat.

Dalam arahannya, Bhabinkamtibmas menyampaikan bahwa saat ini Provinsi Riau, termasuk Kabupaten Rokan Hilir, telah ditetapkan dalam status Siaga Darurat Bencana Karhutla. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat sangat diperlukan dalam menjaga lingkungan dari potensi kebakaran.

Hasil dari kegiatan ini antara lain,Terciptanya kesadaran masyarakat tentang larangan dan ancaman hukum terhadap tindakan pembakaran hutan dan lahan, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dalam penanganan Karhutla di wilayah Kabupaten Rokan Hilir, serta terwujudnya situasi yang aman dan kondusif dan tidak terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah binaan, khususnya di Kecamatan Tanah Putih.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan masyarakat dapat terus terjalin untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terbebas dari bencana asap akibat Karhutla.***(Bud)