Riauterkini-TANAH PUTIH- Tim Resmob Satreskrim Polres Rokan Hilir berhasil membekuk seorang pria yang diduga sebagai spesialis pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di wilayah Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin (25/8/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Pelaku berinisial ZK alias Zul (42), warga Jalan H. Abdul Manan, Kelurahan Tambusai Batang Dui, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis. Ia ditangkap karena melakukan aksi pencurian di grosir milik Wahyudi S. (34) yang berlokasi di Jalan Lintas Riau–Sumut, Simpang Impah, Kepenghuluan Teluk Berembun, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, pada Jumat (22/8/2025) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni, S.I.K., M.H.,Saat di konfirmasi Riauterkini.com melalui Kasi Humas Polres Rohil Ipda Darlinson Sitorus, S.H., membenarkan pengungkapan kasus curat tersebut. Penangkapan dilakukan oleh Tim Opsnal Satreskrim Polres Rohil atas perintah Kasat Reskrim AKP I Putu Adi Juniwinata, S.Tr.K., S.I.K., M.Si. melalui Kanit 1 Pidum Ipda Muhammad Faldi Iskandar, S.Tr.K.

“Pengungkapan kasus ini merupakan tindak lanjut dari laporan korban. Saat kejadian, korban hendak berangkat sholat subuh ke masjid dan melihat pintu rumahnya diikat dengan kawat baja dari luar. Setelah dipaksa dibuka, korban mendapati gembok sudah rusak dan sejumlah barang dagangannya hilang. Korban kemudian melapor ke Polres Rohil,” jelas Ipda Darlinson.

Hasil penyelidikan mengungkap keberadaan pelaku di wilayah Duri. Tim Resmob Polres Rohil yang didukung Resmob Polres Bengkalis kemudian melakukan penangkapan terhadap ZK alias Zul. Dalam pemeriksaan, tersangka mengakui perbuatannya dan menyebut masih ada seorang rekannya berinisial RA yang kini masuk dalam DPO.

Lebih mengejutkan, ZK juga mengaku telah melakukan aksi curat di 13 lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Rokan Hilir. Polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 unit mobil Daihatsu Sigra merah BM 1295 NF, 8 buah velg mobil, 15 tabung gas 3 kg, 3 karung 9 kg merk Kelinci, 1 kotak minyak goreng merk Minyak Kita, 1 mesin gerinda duduk, 2 unit trafo las, 2 unit bor tangan, 1 gerinda tangan, 1 aki mobil, 2 obeng, dan 1 gunting besi besar.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan.***(Bud)