Riauterkini-RENGAT-Langkah humanis kembali dilakukan Polres Indragiri Hulu (Inhu), pasca dilaksanakannya penertiban aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di sepanjang aliran Sungai Indragiri. Polres Inhu memggelar operasi pangan murah.
Operasi pangan murah dengan menggelar pasar beras murah dilakukan Polres Inhu sebagai wujud kepedulian Polri terhadap kestabilan harga pangan sekaligus meringankan beban masyarakat, khususnya warga yang bermukim di sekitaran aliran Sungai Indragiri.
“Polri tidak hanya hadir untuk menertibkan, tetapi juga memastikan kehidupan masyarakat tetap berjalan baik. Salah satunya dengan membantu masyarakat mendapatkan pangan murah berkualitas,” ujar Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si melalui Kasi Humas Polres Inhu Aiptu Misran, SH.
Kepedulian Polres Inhu dengan menggelar pasar beras murah tersebut dilakukan melalui jajaran Polsek Pasir Penyu dan Polsek Kelayang pada Senin 25 Agustus 2025 dengan dipimpin langsung Kapolsek Pasir Penyu Kompol Novia Indra, SH bersama personel dan Bhabinkamtibmas mendistribusikan 300 karung beras SPHP kemasan 5 kilogram di tiga desa, yakni Kuala Lala, Pasir Batu Mandi, dan Sei Parit.
“Beras yang dijual dengan harga terjangkau setiap karung nya ini langsung disambut antusias masyarakat. Tak butuh waktu lama, 1.500 kilogram beras yang disediakan habis terjual,” ungkapnya.
Langkah serupa juga dilaksanakan Polsek Kelayang, pada Selasa 26 Agustus 2025 pasar beras murah digelar di sepanjang aliran sungai Desa Dusun Tua. dengan dipimpin langsung Kasubsektor Rakit Kulim IPDA Tony, Polsek Kelayang menyediakan 200 karung beras (1.000 kilogram).
“Dari jumlah tersebut, 70 karung langsung habis terjual hanya dalam waktu singkat, sisanya masih tersedia untuk masyarakat yang belum kebagian,” tandasnya.
Langkah yang dilakukan Polres Inhu menunjukkan bahwa penertiban PETI bukanlah akhir dari tugas, melainkan awal dari pembangunan kembali kehidupan masyarakat di sekitar Sungai Indragiri yang lebih sejahtera, aman, dan bermartabat untuk kelestarian lingkungan. Langkah tersebut mendapat apresiasi dan ucapan terima kasih dari warga masyarakat yang merasa terbantu dengan adanya pasar beras murah tersebut.
“Masyarakat mengapresiasi langkah Polri yang bukan hanya melakukan penertiban PETI, tetapi juga menghadirkan solusi di tengah kebutuhan pokok yang makin mendesak,” ucapnya.
Selain menstabilkan harga pangan, kegiatan ini juga menciptakan suasana aman dan kondusif. Warga merasa kehadiran Polri semakin dekat dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat.
“Inilah tujuan kami, Polri hadir di tengah masyarakat tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga membantu meringankan beban ekonomi warga,” jelasnya. ***** (guh)