Riauterkini - PEKANBARU - PT Hutama Karya (HK) tahun ini beri bantuan pembelian dua set kalung Global Positioning System (GPS) untuk gajah liar.

Kalung GPS tersebut kini sedang proses pemesanan di Afrika. Diperkirakan alat berfungsi untuk mendeteksi pergerakan gajah-gajah liar tersebut sudah tiba sebelum akhir tahun ini.

"Mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini sudah datang kalung GPS-nya. Belinya jauh di Afrika sana. Kita sudah order dan sudah kita bayar," kata Branch Manager PT Hutama Karya, Indrayana, Kamis (24/11/22).

Nantinya, kalung GPS untuk gajah liar tersebut terlebih dahulu akan diserahkan kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

Melalui instansi terkait bertanggung jawab dalam hal pengawasan dan pelestarian hewan di lindungi tersebut, akan memasangkan kalung GPS ke gajah-gajah liar tersebut.

"Sebenarnya gajah-gajah liar itu sudah ada dipasangkan kalung GPS. Tapikan belum semuanya. Nah kita PT HK membantu pembelian sebanyak dua set," ujar Indrayana.

PT HK sendiri berkepentingan membantu pembelian kalung GPS untuk gajah liar, guna memantau pergerakan gajah, khususnya saat kawanan hewan berbadan besar itu mendekati kawasan tol.

Jika kawanan gajah terdeteksi berada bukan di area lintasan menuju terowongan khusus yang dibuatkan untuk gajah. Pihak BBKSDA pun akan melaporkan ke PT HK dan membantu mengarahkan ke jalur perlintasannya.

"Kami punya group whatsapp yang setiap waktu kita diberi informasi akan pergerakan gajah saat mendekati tol. Kita juga punya tim bekerja sama dengan BBKSDA, Jangan sampai nantinya gajah-gajah liar itu melintas tidak pada terowongan," papar Indrayana.

Seperti diketahui jelas Indrayana lagi, gajah-gajah liar hidup berkelompok. Ada ibu dan anak, single figthter, ada hidup dalam kelompok dalam jumlah puluhan ekor. Diantaranya gajah-gajah liar ini ada yang sudah dipasangi kalung GPS, ada juga sama sekali tak ada dalam kelompoknya. ***(mok)

Photo: int