Riauterkini-PEKANBARU-Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekanbaru akan menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) ke 12 pada Sabtu dan Ahad (27-28 Mei) akhir pekan nanti. Giat tersebut nantinya akan diikuti oleh kurang lebih 250 perserta.
Menurut Ketua PDM Pekanbaru, Jabarullah S.Sos, Musyda ke 12 Muhammadiyah itu sendiri merupakan permusyawaratan tertinggi Muhammadiyah tingkat Pekanbaru. Musyda itupun harus dilaksanakan 3 bulan setelah pelaksanaan Musywil ke 26 Muhammadiyah di Kabupaten Kuantan Singingi pada Maret 2023 lalu. Musyda itu, kata dia lagi, akan diawali dulu dengan pelaksanaan Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) untuk menetapkan 39 calon tetap dari 57 calon sementara hasil penjaringan calon anggota PDM Pekanbaru yang dilakukan oleh panitia pemilihan Musyda ke 12 Muhammadiyah.
Giat Musyda juga diikuti oleh 250 peserta yang terdiri dari para Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Pimpinan Ranting Muhammadiyah, Ortom, dan pimpinan majelis atau lembaga PDM Pekanbaru. Termasuk dari Aisyiyah.
"(Musyda ke 12 Muhammadiyah) nantinya akan dilaksanakan di dua lokasi. Pembukaan di Hotel Grand Suka, kemudian akan dilanjutkan dengan pemilihan dan penetapan 13 formatur anggota dan ketua PDM Pekanbaru di Kampus Utama UMRI. Ke 13 formatur itu merupakan hasil penjaringan dari 39 calon tetap pada Musypimda nantinya," ujarnya kepada riauterkini.com, Kamis (25/05/23).
Jabarullah juga menjelaskan, Musyda yang diadakan 5 tahun sekali tersebut dimeriahkan pula dengan beragam rangkaian kegiatan lain yakni senam sehat, pengobatan gratis, seminar lingkungan hidup, lomba mewarnai bagi anak PAUD, pendidikan dan pelatihan dasar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) serta pawai taaruf dan pembagian 3.000 bibit buah gratis.
"Jadi sebelum Musyda nanti, kita akan melaksanakan Musypimda lebih dulu untuk menetapkan 39 calon tetap. Lalu 39 calon tetapakan itu akan disaring lagi menjadi 13 formatur anggota dan Ketua PDM Pekanbaru. Selanjutnya ke 13 formatur ini akan dipilih dan ditetapkan melalui Musyda ke 12 Muhammadiyah. Pemilihan dilakukan dengan E-voting," tuturnya didampingi Sekretaris PDM Pekanbaru, Hamdani SAg dan Bendahara PDM Pekanbaru, Abdul Rais SE.
Dia juga menegaskan, Musyda ke 12 Muhammadiyah tersebut juga sudah disetujui dan disahkan oleh Ketua PWM Riau, Dr Hendri Sayuti berdasarkan surat PWM Riau nomor 030/II.0/A/2023 sehingga menepis pelaksanaan Musyda tidak sah pada tanggal 17 Mei 2023 lalu yang dilakukan oknum yang mengatasnamakan PDM Pekanbaru.***(gas)