Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 20
 
Masyarakat Riau Ramai-ramai Dukung Perjuangan Masyarakat Pulau Rempang

Riauterkini-PEKANBARU- Masyarakat Riau bersimpati terhadap perjuangan masyarakat Rempang Batam dan beramai ramai mendukung perjuangan masyarakat Rempang menolak rencana pembangunan Rempang Eco City yang masuk dalam program strategis nasional mengancam keberadaan 16 kampung adat dengan 10 ribu jiwa di Rempang Galang, Kepulauan Riau dimana seluruh masyarakat adat menolak direlokasi imbas proyek ini karena khawatir kehilangan ruang hidupnya.

DPP Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Riau, Kepri dan Sumut membuka aksi dukungan terhadap upaya warga 16 kampung adat di Rempang untuk menolak penggusuran kampung adat yang telah ada sejak lama, beberapa waktu lalu di depan gedung DPRD Riau di Pekanbaru.

Dalam aksi damai tersebut, Dt. Ismail Amir menegaskan kalau rencana relokasi ataupun penggusuran warga di Rempang Galang membuat LLMB merasa tersakiti dan terdzolimi. Kebijakan ini menurutnya sangat disayangkan sekali karena bisa menghilangkan sejarah kampung adat yang ada di sana.

"Aksi ini merupakan solidaritas untuk mensuport kawan-kawan di Pulau Rempang Kota Batam. Relokasi itu, akan menggusur warga melayu Kampung Tua dan akan menghilangkan sejarah serta adat istiadat Melayu nantinya," tegasnya.

Datuk Pucuk Ismail Amir menegaskan, jika memang masyarakat di Pulau Rempang membutuhkan, DPP LLMB siap turun pakai kapal ke Batam untuk mendukung perjuangan masyarakat Pulau Rempang.

Dukungan yang sama juga disampaikan oleh Tokoh Perempuan Riau, Azlaini Agus, dia menegaskan ini bagian dari aksi solidaritas sesama warga Melayu yang berada di Barelang Batam yang tidak menyetujui apalagi tempat relokasi tersebut adalah kampung tua penduduk asli Barelang Batam.

KAMI Provinsi Riau Kecam Tindakan Represif Aparat Keamanan pada Masyarakat Sipil

Senada dengan itu, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Riau menyerukan pernyataan sikap. Pertama, "Mengecam Keras" tindakan represif serta biadab dan tidak manusiawi bahkan sampai menyebabkan korban jiwa, gangguan kesehatan dan trauma psikologis pada rakyat khususnya bayi dan anak-anak siswa sekolah yang dilakukan oleh Petugas Gabungan Polri, TNI, Ditpam BP Batam dan Satpol PP Kota Batam kepada warga di Pulau Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Kedua, meminta dan mendesak aparat negara khususnya jajaran Kepolisian RI untuk segera menghentikan cara-cara kekerasan dan intimidasi maupun tindakan kriminalisasi dan tindak penanganan tidak humanis yang mencederai hati nurani terhadap masyarakat yang menempati 16 titik wilayah kampung-kampung tua di Pulau Rempang Provinsi Kepulauan Riau dengan konsisten menjalankan Perkap Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian, Perkap Nomor 8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Standar Hak Asasi Manusia dalam Penyelenggaraan Tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Perkap Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tata Cara Lintas Ganti dan Cara Bertindak dalam Penanggulangan Huru Hara. Ketiga, meminta dan mendesak Pemerintah RI dan DPR RI segera membentuk Tim Independen untuk mengusut insiden bentrokan tersebut agar kekerasan yang diduga dilakukan aparat di Pulau Rempang tidak terulang kembali. Keempat, meminta dan mendesak Pemerintah RI untuk membatalkan relokasi dan menggusur 17.000 warga Melayu Kampung Tua yang telah sejak ratusan tahun secara turun temurun menempati dan bermastautin wilayah Kampung Rempang karena akan menghilangkan sejarah dan adat istiadat Melayu maupun tatanan kehidupan dan penghidupan rakyat di wilayah Pulau Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Kelima meminta dan mendesak Pemerintah RI untuk segera membebaskan warga Kampung Rempang yang ditangkap dan ditahan karena menolak relokasi dan dituduh sebagai provokator. Pekanbaru, 9 September 2023.

Pernyataan sikap tersebut disampaikan Presidium KAMI Riau, Muhammad Herwan, Sabtu (9/9/24). Menurutnya, KAMI Riau sangat prihatin atas tindakan represif serta biadab dan tidak manusiawi bahkan sampai menyebabkan korban jiwa, gangguan kesehatan dan trauma psikologis pada bayi dan anak-anak yang dilakukan oleh Petugas Gabungan Polri, TNI, Ditpam BP Batam dan Satpol PP Kota Batam kepada warga di Pulau Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau yang membela dan memperjuangkan hak serta keadilan sebagai Warga Negara Indonesia yang juga merupakan bagian dari bangsa dan rakyat Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Tindakan represif dan biadab serta tidak berprikemanusiaan yang dilakukan oleh Petugas Gabungan Polri Kepulauan Riau, TNI, Ditpam BP Batam dan Satpol PP Kota Batam kepada warga di Pulau Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau tersebut telah menyebabkan adanya korban jiwa, banyaknya korban luka, pingsan dan trauma psikologis terutama bagi bayi dan anak-anak siswa yang tengah belajar di sekolah. Hal tersebut selain bertentangan prinsip-prinsip Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia juga dengan norma dan nilai-nilai Peradaban Melayu, juga jelas tidak mencerminkan nilai-nilai yang terkandung dalam Dasar Negara Pancasila," urainya.

Bahwa 17.000 jiwa masyarakat yang menempati 16 titik lokasi kampung-kampung tua di Pulau Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, tambahnya, adalah Warga Negara Indonesia yang memiliki hak konstitusi untuk dilindungi dan diberikan keadilan oleh Negara.

"Sejatinya Negara Wajib Hadir untuk membela hak dan menjamin keamanan serta keselamatan warga negara," sambungnya.

Bahwa Megaproyek Pembangunan Kawasan Pulau Rempang yang dijadikan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City atau apapun bentuk aktivitas pembangunan yang mengatas namakan investasi menurutnya tidak mengabaikan hak asasi manusia dan keadilan rakyat atau warga negara, tersebab pembangunan pada hakikatnya adalah mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, menjadi bangsa yang maju, sejahtera, mandiri, dan berkeadilan, bukan sebaliknya justru mengorbankan serta menindas hak dan keadilan rakyat. *(H-we)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Selasa, 24 Juni 2025

Pemkab Siak Sambut Mahasiswa KKN-PPM UGM

Mahasiswa KKN-PPM UGM akan berada di Siak. Kedatangannya disambut Pemkab.

Galeri
Minggu, 29 Juni 2025

Galeri Foto
Gemerlap MTQ ke-43 Riau, Pemkab Bengkalis Suguhkan Konsep Pesisir

Gemerlap MTQ ke-43 Riau, sebagai tuan rumah Pemkab Bengkalis suguhkan konsep pesisir. Berikut galeri fotonya!

Advertorial
Senin, 23 Juni 2025

Alhamdulillah, Seluruh Jamaah Haji Siak Selamat Tiba di Tanah Air

Seluruh Jamaah Haji Siak telah tiba di ttanah air. Kini di Batam dan besok terbang ke kampung halaman.

Advertorial
Kamis, 15 Mei 2025

Bupati Indragiri Hilir Resmi Kukuhkan Pengurus FJTI Masa Bakti 2025–2030

Bupati Indragiri Hilir Resmi Kukuhkan Pengurus FJTI Masa Bakti 2025–2030.

Galeri
Minggu, 22 Juni 2025

Keterampilan Bicara, Kekuatan Merawat: RAPP Latih Kader demi Generasi Sehat

Bersama Kader Posyandu, RAPP Bangun Harapan Anak Tumbuh Sehat dan Kuat dengan Coaching KAP

Advertorial
Kamis, 08 Mei 2025

Bupati Inhil Lepas 443 Calon Jemaah Haji Kloter BTH 07 dari Embarkasi Batam

Bupati Inhil Lepas 443 Calon Jemaah Haji Kloter BTH 07 dari Embarkasi Batam.

Berita Lainnya

Selasa, 08 Juli 2025

Indonesia Menuju Zero ODOL, BPTD Gencarkan Sosialisasi dan Akan Tindak Tegas Mulai Agustus


Selasa, 08 Juli 2025

Tim Satgas Karhutla dan Perusahaan Berjibaku Padamkan Karhutla di Mengkapan Siak


Selasa, 08 Juli 2025

Minta Pusat Bertindak, Massa KPPR Desak Konflik Lahan di Dumai dan Koto Garo Kampar Dituntaskan


Selasa, 08 Juli 2025

17 Kasus Karhutla, 22 Tersangka Ditangkap Polda Riau


Selasa, 08 Juli 2025

Pacu Jalur Rayon III Tepian Rajo Pangean Sukses, Tuah Keramat Bukit Embun Keluar Sebagai Juara


Selasa, 08 Juli 2025

5 Pembuang Sampah Ilegal di Dua Jaln Ditangkap, Warga Diberi Apresiasi


Selasa, 08 Juli 2025

Menari Bersama Dikha dan Ribuan ASN, Gubri Luncurkan #jalurstyle


Senin, 07 Juli 2025

Lapas Bangkinang Gandeng BNK Kampar Tes Urine kepada Petugas dan Warga Binaan


Senin, 07 Juli 2025

Dorong Inovasi dan Pembangunan, Bupati Bistamam Terima Audiensi Universitas Abdurrab


Senin, 07 Juli 2025

Terapkan Parkir Berbayar, Animo Warga Berolahraga di Venue Inhu Menurun


Senin, 07 Juli 2025

Indonesia Menuju Satu Sistem Digital: UNDP dan DEN Tandatangani Statement of Intent untuk Percepat Transformasi Digital


Senin, 07 Juli 2025

Lurah Air Hitam Maksimalkan Layanan Sampah, Jemput Langsung ke Rumah Warga


Senin, 07 Juli 2025

Program DAK Non Fisik, Dinas TPHP Bengkalis Tingkatkan Kapasitas Petani


Senin, 07 Juli 2025

PTPN IV PalmCo-Aiken Jepang Targetkan PTBg Cofiring Commisioning Akhir Tahun


Senin, 07 Juli 2025

Kehadiran Polisi di Malam Senin, Polsek Ukui Pastikan Situasi Kondusif


Senin, 07 Juli 2025

Perdana Pimpin Apel Senin, Bupati Afni Ingatkan ASN Tidak Cawe-cawe Politik


Senin, 07 Juli 2025

Bupati Inhil H Herman Ikuti Rakor Virtual Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri


Senin, 07 Juli 2025

Polsek Tanah Putih Gelar KRYD Lagi, Ciptakan Situasi Kondusif


Senin, 07 Juli 2025

Bangun Solidaritas, Capella Honda Ajak Bikers Honda Matic Rolling City


Senin, 07 Juli 2025

Indra Gunawan Eet Tolak Pembentukan Pansus Defisit Anggaran Rp1,7 Triliun