Riauterkini - TELUKKUANTAN - Pacu Jalur Tradisional Kabupaten Kuantan Singingi, membawa dampak positif dalam menumbuhkan perekonomian terutama bagi pedagang yang meraup omset berkali lipat.

Pergerakan dan perputaran uang yang di dengungkan Bupati Kuantan Singingi, Drs. H. Suhardiman Amby, Ak. MM selama pelaksanaan Event Pacu Jalur diakui sejumlah pedagang.

  Seperti diutarakan  Mispa (50) pedagang Martabak rasal Baserah kecamatan Kuantan Hilir, ia mengaku bisa meraup omset omset  Rp. 1,5 Juta hingga Rp 2 juta per hari selama Pacu Jalur.

Padahal katanya saat berjualan pada hari biasa atau hari pasar omsetnya hanya Rp. 200 ribu. "Dibanding hari biasa omsetnya berkali lipat," ujar Mispa, Ahad (24/9/2023) petang di Inuman.

Tak jauh beda dengan Ibu Mispa, Pak Maridin ( 67) sehari berjualan Es Tebak di Baserah, juga mengakui dampaknya yang biasa meraup omset perhari antara 200-300 ribu.

Saat momentum Pacu Jalur Inuman, omsetnya mencapai Rp.  2, 5 juta hingga Rp. 3 juta rupiah per hari.

Keduanya mengaku mendukung program Bupati H. Suhardiman Amby, yang mampu secara nyata menggerakkan ekonomi rakyat kecil.

  Bupati Kuansing, Drs. H. Suhardiman Amby, dalam hal ini membeberkan helatan Pacu Jalur di berbagai kecamatan, tujuannya kata dia tak lain tak bukan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, sehingga dapat membawa perbaikan bagi perekonomian masyarakat.

"Itu tujuan kita sesungguhnya, untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat," ungkap Bupati.* (Jok)