Riauterkini-PEKANBARU-Bertempat di ruang pertemuan PT. Pertamina RU II Sungai Pakning, Bupati Bengkalis, Kasmarni diwakili oleh Wakil Bupati Bengkalis, Dr. H. Bagus Santoso, melantik Pengurus Forum CSR Kabupaten Bengkalis periode 2023-2028, Senin (6/11/23) yaitu, Ketua, Rahmad Hidayat dari PT KPI RU II Sungai Pakning, Wakil Ketua, Herman dari PT Bukit Batu Hutani Alam, Sekretaris, Arif Suyitno dari PT Adei Plantation and Industries dan Bendahara, Ilham Khalid dari PT Bank Syariah Indonesia KCP Bengkalis.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Andres Wasono, Kepala Bappedalitbang Riau diwakili Kabid Penelitian dan Pengembangan Eka Arief Yanto Putra, Kepala Bappeda Bengkalis Rinto, Kadisdukcapil Ismail, Kalaksa BPBD Supandi, Kadis Perikanan Hj.Kholijah, Kadis Dalduk-KB H.Hambali, Pjs. Manager Pertamina RU II Sei Pakning Alfian Nur, Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bengkalis H.Mustafa Kamal dan Suparjo, Ketua dan Pengurus Forum TJSLBU Bengkalis, dunia usaha, pimpinan perguruan tinggi serta undangan lainnya.
Bupati Bengkalis berharap Forum CSR Kabupaten Bengkalis yang telah terbentuk dan baru saja dikukuhkan, melalui program kerja, tugas serta fungsinya ke depan, agar benar-benar dapat menjadi wadah bagi dunia usaha untuk memperkuat sinergi dan kolaborasinya dengan Pemerintah Daerah.
"Khususnya dalam mengoptimalkan manfaat program CSR perusahaan secara lebih baik, efektif, efesien, proporsional, berkualitas serta tepat sasaran, sehingga dapat menjadi salah satu sumberdaya potensial, guna mendukung capaian kinerja pembangunan serta visi daerah, dalam mewujudkan Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera," tambah Bupati Bengkalis.
Artinya, lanjut Bupati, dari CSR itu sebenarnya mengangkat citra perusahaan itu sendiri, karena secara tidak langsung perusahaan mendapat kepercayaan masyarakat dan lingkungan operasionalnya karena telah ikut berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
Wabup Bagus Santoso yang mewakili Bupati Kasmarni memberikan ucapan selamat dan tahniah kepada pengurus forum TJSLBU Kabupaten Bengkalis.
“Selamat dan tahniah, semoga seluruh pengurus yang baru saja dikukuhkan dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab, serta dapat membangun organisasi ini agar semakin inklusif sebagai mitra Pemerintah Daerah, dalam membantu berbagai permasalahan sosial dan lingkungan serta ikut berkonstribusi dalam program sustainable development di daerah ini,” kata Bupati.
Selanjutnya Bupati juga menyampaikan bahwa dalam implementasi program CSR di Kabupaten Bengkalis telah dipayungi oleh Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor 9 tahun 2019 tentang tanggung jawab sosial perusahaan serta Peraturan Bupati Bengkalis nomor 37 tahun 2021 tentang peraturan pelaksanaan peraturan daerah tentang tanggung jawab sosial perusahaan.
“Selain itu, kita juga telah membangun portal yang diharapkan terintegrasi secara digital yakni “E-TJSP Tanjak Bermasa”. Yang mana, melalui portal ini diharapkan dapat mengoptimalkan penyelenggaraan tanggung jawab sosial perusahaan menjadi lebih akuntabel, transparan dan terarah menuju terwujudnya peningkatan pembiayaan pembangunan daerah melalui RKPD Non APBD di Kabupaten Bengkalis ini," jelasnya.
Semoga melalui Perda, Perbub serta Portal Digital yang telah disediakan tersebut, lanjutnya, kelak dapat menjadi embrio gerakan pembangunan bersama antara Pemerintah Daerah, perusahaan dan masyarakat. Sehingga keberadaan forum TJSLBU Kabupaten Bengkalis benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Namun yang terpenting, untuk mewujudkan semua itu tentunya harus ada komitmen dan peran maksimal dari seluruh pimpinan serta manajemen perusahaan yang ada di daerah ini, khususnya yang telah tergabung dalam forum CSR Kabupaten Bengkalis ini," harapnya.
Melalui pengurus Bupati berpesan agar segera merumuskan program ke depan dan ajak perusahaan yang belum masuk untuk ikut bersama membangun daerah ini melalui CSR nya.
"Kita hidup di daerah ini harus saling membantu dan bergotong royong untuk satu tujuan pembangunan berkelanjutan," imbaunya.
Ketua Forum CSR Provinsi Riau, Wijatmoko Rah Trisno melalui Wakil Ketua Nofrizal Koto dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya yakin kerjasama antara Forum CSR dan Pemda dapat memperkuat pembangunan daerah.
"Semua itu merupakan wujud kontribusi perusahaan untuk daerah operasionalnya," terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Forum TJSLBU Kabupaten Bengkalis Rahmad Hidayat. Menurutnya jika perusahaan-perusahaan yang ada di negeri ini mampu berkolaborasi secara baik, diyakini masyarakat akan dapat menikmatinya.
"Melalui forum ini kami siap menjalankan program-program yang mendukung program pemerintah, termasuk program prioritas daerah saat ini seperti program prevalensi stunting, penanganan kemiskinan ekstrem, ketahanan pangan, pariwisata dan UMKM" sebut Rahmad Hidayat.*(H-we)