Riauterkini-PEKANBARU- Kepala Bagian Umum, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Ajid Hajiji didampingi Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Riau, Fitri Heriyanti Selasa (16/7/24) mengatakan neraca perdagangan Riau bulan Juni 2024 surplus sebesar US$ 1,55 miliar. Sedangkan kumulatif selama Januari-Juni 2024 surplus sebesar US$ 7,48 miliar.

Nilai ekspor bulan Juni 2024 sebesar US$ 1,68 Miliar atau naik 27,57 persen dibanding bulan Mei 2024. Sedangkan nilai impor Riau bulan Juni 2024 senilai US$ 130,38 Juta, turun 14,88 persen dibandingkan bulan Mei 2024.

Menurutnya, ekspor nonmigas Juni 2024 sebesar US$ 1,62 miliar, mengalami kenaikan sebesar 38,74 persen dibanding ekspor nonmigas Mei 2024. Kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional sebesar 8,07 persen.

"Secara kumulatif nilai ekspor Riau Januari-Juni 2024 sebesar US$ 8,42 miliar atau mengalami penurunan sebesar 7,87 persen dibanding periode yang sama tahun 2023. Demikian juga ekspor nonmigas sebesar US$ 7,59 miliar, mengalami penurunan sebesar 9,3 persen dibandingkan periode yang sama Tahun 2023," katanya.

Sedangkan Fitri Heriyanti menyampaikan bahwa Nilai impor Riau Juni 2024 sebesar US$ 130,38 juta, mengalami penurunan sebesar 14,88 persen dibanding impor Mei 2024. Demikian juga Impor nonmigas Juni 2024 sebesar US$ 125,74 juta, mengalami penurunan sebesar 14,47 persen dibanding impor nonmigas Mei 2024. Kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional sebesar 0,71 persen.

"Secara kumulatif nilai impor Riau Januari-Juni 2024 sebesar US$ 940,24 juta atau mengalami penurunan sebesar 27,03 persen dibanding periode yang sama tahun 2023, sedangkan impor nonmigas sebesar US$ 845,27 juta atau mengalami penurunan sebesar 29,95 persen," urainya*(H-we)