Riauterkini-SIAK - Pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Polres Siak, diserbu ribuan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di lingkungan pemerintah Kabupaten Siak, Kamis (11/9/25).

Antrian ini dipicu tingginya permintaan untuk penerbitan SKCK, yang merupakan salah satu syarat untuk melengkapi berkas pendaftaran Daftar Riwayat Hidup (DRH) yang diminta.

Polres Siak membuka dua tempat pelayanan, yakni di Mapolres Siak dan Mal Pelayanan Publik (MPP) Siak.

Tampak petugas kepolisian, menertibkan antrian yang mengular di MPP Siak.

Awalnya, pihak kepolisian hanya melayani 100 penerbitan SKCK di masing-masing pos pelayanan dalam satu hari. Namun, dikarenakan permintaan penerbitan SKCK terlalu banyak, pihak kepolisian menambah kuota penerbitan SKCK.

“Dikarenakan permintaan membludak, awalnya kami membuka kuota untuk 100 penerbitan SKCK saja, namun ditambah lagi 100. Artinya, hari ini di MPP kita menerbitkan 200 SKCK, dan di mapolres juga 200 SKCK,” kata Iptu Khairul, salah seorang petugas kepolisian yang dijumpai di MPP Siak.

Iptu Khairul mengatakan, untuk hari Jumat besok, Polres Siak kembali menambah kuota penerbitan SKCK masing-masing pos di MPP dan Mapolres sebanyak 300.

Galuh (28), salah seorang calon pegawai PPPK paruh waktu yang dijumpai mengatakan, SKCK ini merupakan salah satu syarat untuk melengkapi daftar riwayat hidup yang diminta.

“Selain SKCK, kami juga diminta untuk melengkapi persyaratan surat keterangan kesehatan,” kata Galuh.

Galuh mengatakan, ia datang ke MPP untuk mengambil fisik dari SKCK tersebut. Sedangkan untuk pendaftaran dilakukan melalui online di aplikasi presisi polri, dan biaya untuk penerbitan sebesar Rp 30 ribu.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Siak Zulfikri mengatakan, jumlah tenaga honorer yang terdata di paruh waktu sebanyak 3.096 orang.

“Untuk pemberkasan kelengkapan dokumen usul penetapan NI PPPK paruh waktu di lingkungan pemerintah Kabupaten Siak tahun 2025 ini, ditutup tanggal 15 September mendatang,” kata Zulfikri.

Pendataan calon pegawai PPPK paruh waktu ini, sesuai dengan surat dari Kepala Badan Kepegawaian Negara nomor l 6 tahun 2025, tentang tata cara penetapan Nomor Induk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu, dan surat Kepala Badan Kepegawaian Negara nomor 13440/B-SI.01.01/SD/K/2025 tanggal 6 September 2024, perihal penyampaian daftar peserta alokasi PPPK paruh waktu.

“Kami dapat informasi dari pimpinan, setelah melakukan komunikasi dengan Kapolres. Untuk pelayanan penerbitan SKCK ini sudah dibuka di Polsek, dan dibuka Sabtu dan Minggu ini. Hal itu dilakukan, untuk mengakomodir jumlah calon pegawai PPPK paruh waktu ini,” tutup Zulfikri.***(Adji)