Riauterkini - PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid turun langsung meninjau kondisi kabel semrawut yang menutupi jalur pejalan kaki di Jembatan Siak I, Jalan Yos Sudarso, Pekanbaru, Rabu (10/9/25).

Keberadaan kabel tersebut belakangan ramai dikeluhkan masyarakat karena mengganggu kenyamanan dan membahayakan keselamatan pejalan kaki.

Didampingi istrinya, Henny Sasmita Wahid, serta sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Wahid menegaskan penempatan kabel tersebut tidak sesuai aturan.

“Tadi malam saya langsung minta Dinas PUPR turun mengecek, dan ternyata benar keluhan masyarakat. Kabel-kabel ini dipasang tidak pada tempatnya, bahkan izinnya juga bermasalah,” ujar Gubri.

Menurut data Dinas PUPR Riau, ada tujuh perusahaan yang memiliki izin pemasangan kabel di lokasi itu. Di antaranya PDAM Tirta Siak, PLN, penyedia kabel fiber optik, hingga perusahaan telekomunikasi. Namun, Wahid memastikan seluruh kabel yang dipasang sembarangan akan segera dipindahkan ke bawah jembatan.

“Kalau ada yang tidak punya izin, akan kita cabut. Semua harus ditata, agar fasilitas umum untuk pejalan kaki bisa digunakan dengan aman dan nyaman,” tegasnya.

Wahid juga meminta seluruh instansi di lingkungan Pemprov Riau lebih selektif dalam mengeluarkan izin pemasangan infrastruktur publik.

“Kalau lokasinya fasilitas umum, jangan asal diberi izin. Kita harus mengutamakan kenyamanan masyarakat,” imbaunya.

Sementara itu, Kabid Bina Warga Dinas PUPR Riau, Zulfahmi, menyatakan pihaknya segera menindaklanjuti arahan Gubernur. Kabel-kabel yang menutupi jalur pejalan kaki akan dipindahkan ke bawah jembatan melalui koordinasi dengan perusahaan pemilik kabel.

“Targetnya sebelum akhir tahun semua sudah bersih, dan akses pejalan kaki kembali mulus,” paparnya.

Dengan langkah cepat ini, Pemprov Riau berharap penataan Jembatan Siak I dapat mengembalikan kenyamanan masyarakat sekaligus menjadi momentum untuk lebih tertib dalam pengelolaan fasilitas umum. ***(mok)