Riauterkini-INDRAGIRI HILIR- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Pertemuan Pengelola Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir, Tembilahan (16/07/2024) Pagi.
Kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir melalui Promkes Bidang Kesehatan Masyarakat ini menyelenggarakan Pertemuan Pengelola Program Promosi Kesehatan Tingkat Provinsi selama 3 hari mulai tanggal 15 – 17 Juli 2024 di Hotel Harmona Iin Tembilahan.
Dimana kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari Promkes Puskesman Se-Kabupaten Indragiri Hilir, dengan pemateri dari Dinas Kesehatan Provinsi, turut hadir Dinas Kesehatan Provinsi Riau serta Lintas Sektoral Tingkat Provinsi, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir Rahmi Indrasuri.
Kepala Dinas Kabupaten Indragiri Hilir Rahmi Indrasuri berharap kegiatan tersebut dapat menginformasikan, mampengaruhi dan membantu masyarakat agar berperan aktiluntuk mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju derajat kesehatan yang optimal, didukung dengan pemanfaatan perkembangan teknologi.
"Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Proses untuk memberdayakan masyarakat melalui kegiatan menginformasikan, mampengaruhi dan membantu masyarakat agar berperan aktiluntuk mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju derajat kesehatan yang optimal, didukung dengan pemanfaatan perkembangan teknologi," ujar Rahmi
Dilanjutkannya bahwa Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui proses pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
"Ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan. kemampuan, perilaku hidup sehat masyarakat, dan pencegahan penyakit untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Melalui Komitmen kebijakan berwawasan sehat di semua sektor, Membangun kawasan sehat, Gerakan dan partisipasi masyarakat Literasi kesehatan, Peningkatan kapasitas individu," jelasnya.
Kemudian dijelaskan Rahmi juga bahwa Promosi kesehatan dilakukan dalam konteks prinsip-prinsip kemitraan, partisipasi dan perlindungan aktif untuk mencapai kesehatan optimal.
"Oleh karena pemahaman petugas promkes Kabupaten / Kota masih belum optimal dalam penginputan data. dengan ada nya pertemuan pengelola program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir dapat membantu petugas promkes dan menambah pengetahuan," tutupnya.***(Adv/ dinkes-inhil)