BRK Syariah." /> RIAUTERKINI.COM - Memantau Riau Detik Perdetik
 
Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 22
 
 
 
Program KUR Mudah dan Murah, Kemenko Perekonomian Sebut Pelaku UMKM Dapat Manfaatkan Layanan BRK Syariah



Riauterkini-BATAM - Asisten Deputi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Gede Edy Praseyta mengisi workshop Pemberdayaan UMKM bersama BRK Syariah di Kota Batam dengan materi Kebijakan KUR dari Pemerintah. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini dibuat dengan skema yang sama mudah dan murah. Para pelaku UMKM di Kota Batam dapat memanfaatkan layanan ini di BRK Syariah.

“Pemerintah mencanangkan program KUR ini dengan mudah dan murah. Karena mudah dan murahnya itu, nasabah yang sudah menikmati KUR itu sudah 40 juta jiwa, dengan rata-rata perhari itu mencapai Rp1,2 triliun yang kita sign kan. Sampai dengan 31 Agustus 2024 hampir Rp200 triliun kita cairkan,” kata Gede Edy Praseyta, Rabu (4/9/2024) dalam paparannya.

Ditegaskannya juga kepada peserta workshop, pelaku usaha jangan sampai terjebak dengan pinjaman online. Meskipun sudah banyak pinjaman online yang memberikan kemudahan dalam proses pinjaman dengan hanya foto wajah tanpa anggunan, namun dalam perjalanannya jika nasabah tidak dapat membayar angsuran pada waktu yang ditetapkan justru malah menjadi petaka.

“Tidak ada pembiayaan yang seaman KUR di BRK Syariah. di KUR itu untuk pembiayaan Rp25 juta, kita boleh mengambil berkali-kali setelah lunas, dengan margin hanya 3 persen per tahun. Selain itu, kalau di pinjol, begitu ada kendala angsuran, kita akan dikejar. Sedangkan di KUR, ada restruk dari bank, nasabah bisa mengkomunikasikan dengan pihak bank terkait prosesnya, sehingga lebih aman dan sangat membantu,” kata Gede Edy.

Pemerintah mengharapkan semakin banyak masyarakat yang terdorong untuk memanfaatkan program KUR yang memang ditujukan Pemerintah untuk mendukung para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya, sehingga mereka akan mudah untuk naik kelas dan mendapatkan plafon pembiayaan KUR yang lebih besar lagi. Seperti KUR untuk ketahanan pangan dengan plafon hingga Rp500 juta dan dapat diajukan berkali-kali jika berkelompok dan sudah lunas.

“Berdasarkan strategis dalam rangka optimalisasi penyaluran KUR, pemerintah akan menciptakan skema KUR baru yang lebih tematik sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat. Kita juga sedang mendorong petani tanaman pangan untuk memanfaatkan KUR Mikro, agar pertanian ini bisa modernisasi. Tidak perlu lagi menggunakan alat manual untuk bertani. Semoga teman-teman BRK Syariah dapat menerapkan ini untuk nasabah UMKM nya, karena di Riau juga banyak usaha sektor pertanian. Jadi bapak ibu, tetap setialah dengan BRK Syariah, karena sampai dengan saat ini BRK Syariah termasuk bank yang sehat,” kata Gede.

Saat ini, kata Gede, pihaknya sedang menciptakan skema KUR baru terkait restrukturisasi UMKM sebagai tindaklanjut kebijakan dari Covid-19. Ini juga upaya dalam rangka membantu pelaku UMKM yang punya kendala dalam ansgsuran, dapat mengajukan restrukrisasi dengan bank penyalur KUR nya. Dengan demikian cicilan KUR nya dapat diperpanjang dengan nilai yang semakin kecil. Nasabah UMKM ini merupakan aset bank yang harus dijaga, sehingga layak mendapatkan pelayanan yang baik.

“Kami sampaikan ini supaya kredit bapak ibuk semakin ringan dan dapat menghindari mitigasi resiko, manfaat kan ini. Dapat kami sampaikan juga kegiatan hari ini kaitannya dengan literasi dan edukasi, maka ajak teman-teman bapak ibuk untuk bergabung dengan BRK Syariah. Kalau selama ini bapak ibu menerima manfaat, ceritakan enaknya bergabung dengan BRK Syariah ini. Saya justru khawatir jika bapak ibuk tidak menyampaikan ini kepada teman-temannya, maka teman-temannya akan terjebak dengan pinjaman online. Kalau sudah terjebak dengan pinjol, hanya membawa sengsara, alangkah mulianya jika teman-temannya juga maju dan berkembang dengan pembiayaan KUR BRK Syariah. Sekarang itu bukan lagi tren berkompetisi, tetapi berkolaborasi sesama pelaku usaha,” imbuhnya lagi disambut gemuruh tepuk tangan dari peserta workshop.

Dalam kesempatan yang sama, Ami pelaku usaha makanan dengan orderan yang cukup besar setiap harinya, mengaku sangat terbantu dengan pembiayaan dari BRK Syariah. Namun melihat permintaan konsumen yang terus meningkat dalam jumlah porsinya, ia merasa perlu mengajukan pembiayaan yang lebih besar lagi kepada BRK Syariah dan mempertanyakan pembiayaan apa yang dapat diajukannya untuk meningkatkan modal usahanya.

Pemimpin Divisi MKM BRK Syariah, M Jazuli memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut dengan memaparkan secara singkat program pembiayaan BRK Syariah. Namun untuk lebih detailnya terkait apa yang dibutuhkan peserta workshop tersebut, M Jazuli berjanji akan memberikan informasi yang lebih detail setelah sesi acara. ***(rls)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Jumat, 21 Nopember 2025

Komisi I DPRD Riau Bahas Finalisasi Renja Kesbangpol 2026, Soroti Pelaporan Kegiatan dan Isu Strategis Daerah

Komisi I DPRD Riau Bahas Finalisasi Renja Kesbangpol 2026, Soroti Pelaporan Kegiatan dan Isu Strategis Daerah

Galeri
Rabu, 26 Nopember 2025

Riau Sepakati APBD 2026 — DPRD dan Pemprov Tandatangani KUA-PPAS

Riau Sepakati APBD 2026 — DPRD dan Pemprov Tandatangani KUA-PPAS. Berikut galeri fotonya.

Advertorial
Jumat, 21 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Dorong Penguatan Program Inovatif dalam Finalisasi Renja Dinas Kelautan dan Perikanan 2026

Komisi II DPRD Riau Dorong Penguatan Program Inovatif dalam Finalisasi Renja Dinas Kelautan dan Perikanan 2026.

Advertorial
Kamis, 20 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Tegaskan Efektivitas Program dan Pemerataan Kegiatan dalam Finalisasi Renja Dinas Pariwisata 2026

Komisi II DPRD Riau Tegaskan Efektivitas Program dan Pemerataan Kegiatan dalam Finalisasi Renja Dinas Pariwisata 2026

Galeri
Selasa, 25 Nopember 2025

Bapemperda Gelar Rapat Pembahasan Usulan Program Propemperda Provinsi Riau Tahun 2026

Bapemperda Gelar Rapat Pembahasan Usulan Program Propemperda Provinsi Riau Tahun 2026

Advertorial
Rabu, 19 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Dorong Efisiensi Anggaran dan Prioritas Program dalam Finalisasi Renja Disperindagkop dan UKM 2026

Komisi II DPRD Riau Dorong Efisiensi Anggaran dan Prioritas Program dalam Finalisasi Renja Disperindagkop dan UKM 2026.

Berita Lainnya

Rabu, 26 Nopember 2025

Belanja APBD Riau 2026 Turun Jadi Rp8,3 Triliun


Rabu, 26 Nopember 2025

Riau Sepakati APBD 2026 — DPRD dan Pemprov Tandatangani KUA-PPAS


Rabu, 26 Nopember 2025

Gegara Kebijakan Direksi Lama, PT SPR Trada Rumahkan Karyawan, Tunggu Hasil Audit BPKP


Rabu, 26 Nopember 2025

Wabup Kuansing Pimpin Upacara di HUT PGRI dan Korpri


Rabu, 26 Nopember 2025

Dua Padi Lokal Inhil Lulus Sidang Pelepasan Varietas Unggul di Cipayung


Rabu, 26 Nopember 2025

Pemko Pekanbaru Dukung Langkah Hukum Keluarga Siswa SD Diduga Korban Perundungan


Rabu, 26 Nopember 2025

Generasi Muda Riau Mengukir Prestasi di PTPN IV Regional III


Rabu, 26 Nopember 2025

Pertamina Patra Niaga Sumbagut Maksimalkan Jaga Ketersediaan BBM Masyarakat


Rabu, 26 Nopember 2025

Polisi Hadir di Masjid, Tingkatkan Peran Serta Warga Jaga Kamtibmas


Rabu, 26 Nopember 2025

Kebijakan "Brutal" PT Trada Rumahkan 18 Karyawan


Rabu, 26 Nopember 2025

Atasi Krisis Air Baku, Perumdam Tirta Terubuk Bengkalis Siapkan Skenario


Rabu, 26 Nopember 2025

ISKI Riau Gelar Audiensi dengan Polda Riau, Ini Penjelasana


Rabu, 26 Nopember 2025

Umri Raih Predikat Unggul Hasil Penilaian SIMKATMAWA 2025


Rabu, 26 Nopember 2025

Bea Cukai Tembilahan Raih Piagam Platinum Wujudkan Eco Office, Ramah Lingkungan, Efisien Anggaran


Rabu, 26 Nopember 2025

Edarkan Pil Ekstasi, Oknum Satpol PP Ditangkap Polres Inhu


Rabu, 26 Nopember 2025

Polsek Tanah Putih Gelar Patroli Blue Light, Cegah Gangguan Kamtibmas


Selasa, 25 Nopember 2025

KPU Riau Gandeng UIR Tingkatkan Sinergi Akademik dan Demokrasi melalui MoU


Selasa, 25 Nopember 2025

Orangtua Korban Tewas Dugaan Bullying Datangi Polresta Pekanbaru


Selasa, 25 Nopember 2025

Pemprov Pastikan Isu “Bersih-Bersih” Pejabat Warisan Abdul Wahid Hoax


Selasa, 25 Nopember 2025

Bapemperda Gelar Rapat Pembahasan Usulan Program Propemperda Provinsi Riau Tahun 2026