Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 20
 
Inisiatif Pertumbuhan dan Integrasi Infrastruktur Gas Bumi Nasional Jaga Kinerja PGN Semester I 2024

riauterkini-JAKARTA-PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), subholding gas PT Pertamina (Persero), terus melakukan inisiatif untuk memperluas pemanfaatan gas bumi di berbagai segmen pelanggan di Indonesia. Selama 4 tahun, pendapatan konsolidasi menunjukkan tren kenaikan, dengan pertumbuhan 8% dari tahun 2020 – 2023, yang didukung oleh volume niaga gas dan transportasi gas yang merupakan kontributor utama sebesar kurang lebih 70% bagi pendapatan Perusahaan.

Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, mulai tahun 2021 PGN dapat mengelola dan menjaga profitabilitas konsolidasi, yang sangat penting untuk mendukung kemampuan Perseroan untuk berinvestasi dan bertumbuh secara berkelanjutan.

Sepanjang enam bulan pertama tahun 2024, volume gas bumi yang mayoritas berasal dari gas pipa atau sebesar 99,6% kontribusi masih menjadi penopang utama kinerja PGN. Sedangkan untuk komersialisasi LNG regasifikasi sebesar 0,4%. Berdasarkan sumber gas, sebesar 38% berasal dari Pertamina Grup dan sisanya dari gas supplier lainnya termasuk Corridor Block.

Pendapatan PGN pada semester I 2024 tercatat sebesar USD 1,839 miliar atau meningkat 3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Year on Year/YoY). Pada saat yang sama beban pokok pendapatan meningkat hanya 1% menjadi USD 1,432 miliar pada semester 1 2024 dibandingkan USD 1,415 miliar pada semester 1 2023 sehingga laba kotor tercatat naik 11% menjadi sebesar USD 407 juta dibandingkan USD 368 juta YoY.

"Secara keseluruhan, Perseroan telah menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan profitabilitas yang meningkat. Kami percaya dengan terus menjalankan strategi bisnis yang telah ditetapkan, melakukan pengelolaan operasional secara optimal dan efisien serta penerapan Manajemen keuangan dan Manajemen risiko yang prudent, Perseroan akan mampu menghadapi tantangan dan peluang," ujar Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko.

Demikian juga laba operasi naik 3% menjadi USD 293 juta dibandingkan USD 284 juta (YoY). Di pos bottom line, laba bersih PGN berhasil tumbuh sebesar 28% menjadi USD 187 juta pada semester 1 2024 dibandingkan USD 145 juta pada semester 1 2023. Pada periode Semester 1-2024, pencapaian EBITDA cukup stabil yaitu sebesar USD 578 juta dikontribusikan dari penurunan laba selisih kurs dan beban penyusutan. Pencapaian EBITDA dikontribusikan 75% dari segmen niaga gas, transmisi gas dan lainnya, serta 25% dikontribusikan dari segmen hulu.

Sedangkan lini bisnis niaga gas dan transmisi memberikan kontribusi sebesar 73% terhadap pendapatan perusahaan. Sebesar 11% dikontribusikan dari lini bisnis hulu (Upstream) dan sebesar 16% sisanya adalah kontribusi dari lini bisnis lainnya. Mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan rencana investasi di tengah dinamika perekonomian nasional dan global, selama Semester 1- 2024 pencapaian Belanja Modal Perseroan sebesar US$ 70 juta dimana 44% penyerapan oleh segmen downstream dan lainnya, sedangkan 56% diserap oleh segmen hulu.

Untuk saat ini dan kedepannya, infrastruktur pipa dengan infrastruktur gas bumi beyond pipeline akan menjadi skema andalan PGN dalam optimalisasi pemanfaatan gas bumi. Lantaran dari sisi operasional, secara umum pencapaian segmen niaga gas bumi juga dipengaruhi oleh ketidakseimbangan supply dan demand. Terdapat penurunan volume pasokan gas pipa akibat natural decline (penurunan alami kondisi sumur) dari pemasok di wilayah Sumatera dan Jawa serta adanya libur Lebaran di kuartal 2 2024. Tantangan pasokan tersebut perlu diantisipasi dengan mulai menambah pasokan gas dari LNG.

“Perusahaan terus menjalankan strategi yang terukur dan sejalan dengan rencana pemerintah untuk terus mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi sebagai energi transisi. Untuk itu perusahaan melakukan sejumlah inisiatif diantaranya dengan membangun dan menambah infrastruktur gas bumi yang terintegrasi untuk mendorong perluasan segmen pengguna,” ujar Arief.

Arief menambahkan sejumlah inisiatif tersebut akan mendorong kehandalan bisnis utama Perusahaan secara berkelanjutan dan jangka panjang. Pada saat yang sama, PGN tetap mengedepankan inovasi dan solusi untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan para pelanggan termasuk salah satunya menghadirkan LNG di tengah menurunnya pasokan alami (natural decline) gas bumi di sejumlah sumur eksisting.

Pengembangan Infrastruktur Utama tahun 2025-2027 yang telah disiapkan oleh Perseroan untuk memastikan pertumbuhan bisnis Perseroan. Di tengah situasi yang menantang, mengambil momentum perbaikan ekonomi, percepatan transisi energi, serta kebutuhan untuk mengembangkan segmen bisnis/ produk turunan di masa depan yang mendukung penurunan emisi karbon (low carbon business).

Peningkatan penggunaan LNG telah tercermin dari pencapaian regasifikasi gas LNG melalui Terminal Use Agreement (TUA) FSRU Lampung. Seiring dengan pemenuhan kebutuhan pelanggan dan optimasi FSRU Lampung, volume penyaluran gas mencapai 65 BBTUD atau meningkat 76% dibandingkan dengan periode Januari-Juni 2023.

“PGN akan tetap mengembangkan core business yang sudah melekat yaitu pengembangan proyek transmisi dan distribusi gas bumi. Meski begitu PGN juga akan tetap adaptif dan bertumbuh dengan sejumlah inisiatif baru seperti peningkatan bisnis LNG dengan menitikberatkan pada efisiensi serta efektivitas biaya logistik dalam penyaluran gas bumi,” imbuhnya.

PGN siap bersinergi dengan pemerintah untuk menyelesaikan proyek infrastruktur gas bumi Cirebon-Semarang tahap II. Jaringan ini akan membawa gas bumi dari Jawa Timur ke Jawa Barat. Terdapat inisiatif bisnis baru sejalan dengan pengembangan Pipa Cisem II di mana PGN akan membangun Pipa Distribusi Tegal – Cilacap dalam rangka gasifikasi Refinery Unit IV Cilacap. PGN bersinergi dengan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), proyek ini dijadwalkan dimulai pada tahun 2025 dengan volume commissioning yang dialirkan sekitar 51 MMSCFD.

PGN juga akan terlibat dalam proyek strategis proyek pipa gas WNTS-Pemping untuk menyalurkan gas dari Lapangan Natuna ke pasar dalam negeri. Rencana pembangunan Pipa Dumai – Sei Mangkei oleh Pemerintah melalui dana APBN berpotensi dapat mengintegrasikan pipa gas di Sumatera dan hal ini akan menjadi peluang PGN dalam mengambil potensi pasokan gas dari Blok Andaman. Fasilitas LNG Arun rencananya juga akan dikerahkan untuk memanfaatkan pasokan gas dari Blok Andaman.

Peningkatan penggunaan gas bumi dapat terealisasi dari hasil integrasi infrastruktur di Jawa Tengah dan telah terealisasi melalui fasilitas Onshore Receiving Facility (ORF) yang dioperasikan oleh afiliasi Subholding Gas yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas). Mengalirkan gas bumi dari PEP Jambaran Tiung Biru (JTB) melalui pipa ruas Gresik-Semarang. Infrastruktur dari JTB yang tekanan serta pembagiannya dilakukan di ORF Tambak Rejo terintegrasi dengan selesainya sistem distribusi Jawa Tengah yang mengalirkan gas bumi menuju sektor pembangkit listrik IP Tambak Lorok dan sejumlah industri, komersial, serta rumah tangga di Semarang-Demak.

Infrastruktur tersebut terintegrasi dan memperkuat layanan dari pipa Cirebon-Semarang tahap I (Cisem I) yang melayani kebutuhan gas bumi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Kawasan Industri Tambak Aji, Kawasan Industri Wijaya Kusuma, IP Tambak Lorok, serta rumah tangga hingga industri & komersial di Semarang - Demak. Adanya integrasi infrastruktur semakin meningkatkan penyerapan gas Jawa Tengah dari 48 BBTUD menjadi 60-70 BBTUD.

Tambahan serta integrasi sejumlah infrastruktur ini diharapkan akan bisa semakin memenuhi kebutuhan gas bumi pelanggan baik industri maupun rumah tangga. Di Jawa Tengah, optimalisasi infrastruktur gas bumi ini setidaknya bisa memenuhi kebutuhan gas bumi untuk pembangkit listrik, sebanyak 31 industri dan komersial, serta 29 pelanggan kecil. Terdapat peningkatan penyerapan gas dari 0,5 BBTUD menjadi 3,5 BBTUD.

“Sejumlah inisiatif dilakukan PGN tentu saja dengan didasari misi serta komitmen untuk terus konsisten menyediakan energi berbasis gas yang memberi nilai tambah bagi seluruh pelanggan,” tegasnya.

Di samping itu, proyek revitalisasi tangki LNG Arun terus berjalan untuk meraih target menjadikan Terminal LNG Arun menjadi pemimpin Hub LNG di Asia. Salah satu tahap awal adalah merevitalisasi tangki F-6004. Hingga Kuartal II 2024, kemajuan konstruksi paket non-tangki telah mencapai 27.227% dan paket tangki sebesar 8.16%.

Selain strategi dalam upaya penyerapan gas bumi sebagai energi transisi secara lebih optimal, perluasan transmisi dan distribusi ini juga akan mendorong aspek profitabilitas PGN secara berkelanjutan dalam jangka panjang. Hal ini tentunya sejalan dengan semakin besarnya jumlah serapan para pelanggan seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional.

Sampai dengan semester 1 2024, jaringan pipa dimiliki PGN adalah sepanjang 13.319 km atau bertambah 626 km. Total jumlah pelanggan PGN adalah sebanyak 821.245, terdiri atas sebanyak 3.165 pelanggan industri dan komersial, sebanyak 2.017 pelanggan kecil, dan sebanyak 816.063 rumah tangga.

Di luar dari infrastruktur transmisi gas bumi, Perseroan juga akan membangun infrastruktur untuk transportasi energi lainnya melalui pipa yaitu membangun pipa Bahan Bakar Minyak (BBM). Upaya ini dilakukan melalui sinergi anak perusahaan yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas) dengan PT Pertamina Patra Niaga (PPN) untuk membangun pipa BBM Cikampek – Plumpang dengan skema Build Maintenance-Transfer (BMT) dengan jangka waktu 10 tahun masa pengoperasian.

”Pembangunan pipa tersebut merupakan salah satu pengembangan portofolio bisnis Subholding Gas dalam lingkup bisnis infrastruktur khususnya transportasi energi melalui pipa. Saat ini kami dalam proses penyusunan Perjanjian Penyediaan Jasa Pipanisasi BBM Cikampek – Plumpang antara Pertagas dan PPN. Infrastruktur ini akan memiliki kapasitas volume sebesar 4,6 Miliar liter per tahun dengan panjang 96 km,” tutupnya.***(rls)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Jumat, 11 Oktober 2024

Perintah Pj Bupati Hambali, Satpol PP Kampar Bersama Sejumlah Dinas Laksanakan Pembinaan Penataan Perizinan PT TYE

Perintah Pj Bupati Hambali, Satpol PP Kampar bersama sejumlah dinas laksanakan pembinaan penataan perizinan PT TYE.

Galeri
Selasa, 01 Oktober 2024

DPRD Rohul Setujui RAPBD-Perubahan Senilai Rp 2 Triliun Lebih

Proses pembahasan RAPBD-P Rohul 2024 tugas. DPRD mengesahkan jadi AO PBD-P dengan pagu Rp2 triliun lebih.

Advertorial
Kamis, 10 Oktober 2024

Kunjungi PT WIR, Kasatpol PP Kampar: Kami Akan Terus Mengawal Perda dan Perka Terkait Perizinan

Kunjungi PT WIR, Kasatpol PP Kampar: Kami Akan Terus Mengawal Perda dan Perka Terkait Perizinan.

Advertorial
Jumat, 04 Oktober 2024

Riau Berkain, Tampilkan Pesona Wastra Lokal dengan Bahan Berkelanjutan dari APR

Berkolaborasi, APR Dukung Kemajuan Industri Fashion Lokal dengan Bahan Berkelanjutan lewat Riau Berkain.

Galeri
Selasa, 17 September 2024

Galeri, Pengambilan Sumpah, Janji Jabatan 45 Anggota DPRD Inhil Masa Jabatan 2024-2029

Pengambilan Sumpah, Janji Jabatan 45 Anggota DPRD Inhil Masa Jabatan 2024-2029. Berikut galeri fotonya. galeri

Advertorial
Minggu, 29 September 2024

Dukung Pendidikan Berkualitas dan Inovasi Riset, RAPP Serahkan Alat Laboratorium kepada TPK Unri

Untuk Pembelajaran dan Riset, TPK Unri Terima Alat Laboratorium Senilai Rp765 Juta dari RAPP.

Berita Lainnya

Jumat, 11 Oktober 2024

Tertimpa Conveyor Sampai Tewas di Pelindo Dumai, PGI Sebut Korban Bukan Pekerja Tetap


Jumat, 11 Oktober 2024

Jumat Curhat dan Cooling System Digelar Polsek Teluk Meranti


Jumat, 11 Oktober 2024

Waspada Politik Uang Kembali Diedukasikan di Kelurahan Lipat Kain


Jumat, 11 Oktober 2024

Minimalisir Pelanggaran Pilkada Bengkalis, Panwascam Diingatkan Lakukan Pencegahan Maksimal


Jumat, 11 Oktober 2024

Pasangan Intan Janji Hadirkan Ruang Ramah Keluarga di Pekanbaru


Jumat, 11 Oktober 2024

Percepat Layanan Pencairan Keuangan, BRK Syariah dan Pemkab Anambas Bersinergi Gagas Aplikasi Si-Ringkas


Jumat, 11 Oktober 2024

Lewat Gelaran Turnamen Sepak Bola, Polsek Rupat Kampanyekan Pilkada Damai


Jumat, 11 Oktober 2024

Polsek Kampar Kiri Kembali Sosialisasikan Pilkada Damai di Desa Kebun Durian


Jumat, 11 Oktober 2024

Satgas Preventif Polres Kuansing Patroli Blue Light Sempena Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024


Jumat, 11 Oktober 2024

Diterima 65 Judul, Pendaftaran Sayembara Menulis Cerpen Kerja Sama MUI Bengkalis dan Sedare Misliadi Ditutup


Jumat, 11 Oktober 2024

Bhayangkari Polres Inhu Ikuti Sosialisasi Pilkada Bagi Pemilih Perempuan


Jumat, 11 Oktober 2024

Sambangi Petani Keladi, Bhabinkamtibmas Sinaboi Ajak Warga Dukung Pilkada Damai


Jumat, 11 Oktober 2024

Kampanye di Payung Sekaki, Agung Nugroho-Markarius Anwar Janji Buka Rekrutmen PPPK Guru TK/PAUD


Jumat, 11 Oktober 2024

Polsek Minas Coffee Morning dengan Pengurus Pujakesuma, Sampaikan Pesan Pilkada Damai


Jumat, 11 Oktober 2024

Polsek Tapung Sampaikan Pesan Pilkada Damai di Pasar Muara Mahat Baru


Jumat, 11 Oktober 2024

Jelang Pilkada, Polsek Sabak Auh Gelar Goro Bersama Masyarakat


Jumat, 11 Oktober 2024

Polsek Dumai Barat Giat Jumat Curhat Demi Sukseskan Pilkada 2024


Jumat, 11 Oktober 2024

Waspada, Cabup Pelalawan Zukri Misran Ingatkan Warga tak Terpancing Isu Hoax


Jumat, 11 Oktober 2024

Polres Dumai Giat Sosialisasi Hukum dan Menjaga Netralitas Aparat Pilkada 2024


Jumat, 11 Oktober 2024

Analisis Hasil Pengukuran Stunting Kecamatan Reteh Tahun 2022-2024