Riauterkini-PEKANBARU-Sebanyak 800 mahasiswa baru di Universitas Abdurrab mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Susiana Tabrani Convention Hall (STCH), Kampus II Univrab, Jalan Bakti, Pekanbaru, Rabu (02/10/24).
Namun berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, selain menyelenggarakan PKKMB kepada ratusan mahasiswa baru, di waktu yang bersamaan, Univrab juga menggelar kegiatan pembuatan eco enzyme terbanyak se Indonesia yang diikuti oleh 1.213 orang. Bahkan dari giat membuat eco enzyme tersebut, Univrab pun sukses memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sekaligus mencatatkan sejarah perguruan tinggi pertama yang membuat eco enzyme terbanyak di Tanah Air.
Hadir dalam giat itu, Pembina Yayasan Abdurrab Dr dr Susiana Tabrani, MPd, Ketua Yayasan Abdurrab, dr Ivan Tabrani MKes, Rektor Universitas Abdurrab (Univrab) Prof Susi Endrini SSi MSc PhD, para wakil rektor, para dekan, Lutvi Syah Pradana, Customer Relations Manager MURI, Dr H Nopriadi SKM MKes, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 17 Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau dan para undangan lainnya.
Menurut Pembina Yayasan Abdurrab, Dr dr Susiana Tabrani MPd, pembuatan eco enzyme itu sendiri merupakan bagian dari komitmen Univrab terhadap kelestarian lingkungan dan Univrab sangat peduli dengan lingkungan di sekitarnya.
"Kalau sebelumnya Fakultas Kedokteran Univrab berhasil dengan mesin pengolah sampah jadi paving blok, maka pada hari ini kita berhasil memecahkan Rekor MURI dengan pembuatan eco enzyme terbanyak di Indonesia yaitu ada 1.213 orang, ini prosesnya panjang dan kita harapkan dalam 3 bulan kita sudah bisa panen," ujarnya disela giat tersebut.
Di sisi lain, terkait pelaksanaan PKKMB, Susiana Tabrani tak lupa pula memberikan apresiasi kepada mahasiswa baru yang telah memilih Universitas Abdurrab (Univrab) Pekanbaru sebagai tempat belajar. Pada kesempatannya, Susiana juga menjelaskan visi Univrab Menjadi Universitas Profesional berlandaskan nilai-nilai Rabbani, Amanah dan Beradab di tingkat internasional pada tahun 2045. Univrab, kata dia lagi, pasti terus berbenah memenuhi segala sarana dan prasarana dan SDM sehingga mampu menjadi universitas unggul. Disamping itu, yang terpenting selain mengejar gelar sarjana adalah bagaimana menjadi mahasiswa ataupun lulusan Univrab yang baik dan beradab.
Di lokasi yang sama, Rektor Universitas Abdurrab (Univrab) Prof Susi Endrini SSi MSc PhD, juga mengapresiasi capaian-capaian yang sudah dilakukan oleh Univrab selama ini, termasuk juga pemecahan rekor MURI pada hari ini yang menegaskan komitmen kampus terhadap lingkungan. Dia menilai ada banyak manfaat yang bisa diambil dari pembuatan eco enzyme tersebut. Selain bermanfaat untuk lingkungan, bisa pula digunakan dalam kegiatan rumah tangga seperti, membersihkan rumah, membersihkan baju, dan bahkan bisa untuk mencuci buah dan sayur.
Dengan menggunakan eco enzyme, sambungnya, berarti menghindari penggunaan bahan kimia. Selain itu juga memiliki manfaat sebagai pupuk tanaman. Cairan eco enzyme berfungsi dalam menyuburkan tanah dan tanaman, menghilangkan hama, serta dapat membantu meningkatkan kualitas dari buah dan sayuran.
"Eco enzyme juga bermanfaat dalam melestarikan lingkungan karena eco enzyme mengandung senyawa yang sangat baik bagi lingkungan. Hal ini sangat berbeda dengan produk pembersih yang dijual secara komersial," tuturnya.
Rektor juga menjelaskan sejumlah capaian yang sudah diraih oleh Univrab sejauh ini baik di tingkat lokal maupun nasional. Dari sisi fakultas dan jurusan, Univrab terus menambah sejumlah prodi, bahkan hingga saat ini, Univrab satu-satunya kampus perguruan tingga swasta di Riau yang punya Fakultas Kedokteran. Demikian juga halnya capaian peringkat PTN dan PTS seluruh Indonesia, dari peringkat 234 nasional pada 2020 lalu, kini Univrab berada di peringkat 172 nasional dari 33.000 PTN dan PTS di seluruh Indonesia. Univrab juga peringkat 2 terbaik di Riau dari 68 PTS yang ada, peringkat 4 terbaik di LLDIKTI X (Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri).
Sementara dari sisi kinerja penelitian tingkat nasional, perkembangan Univrab juga sangat baik, pada 2018 lalu berada di klaster binaan dan saat ini sudah masuk ke klaster madya.
Sementara itu, Customer Relations Manager MURI, Lutvi Syah Pradana menjelaskan, Univrab sukses melaksanakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024-2025. Dalam rangkaian acara tersebut, seluruh civitas akademika berpartisipasi dalam pembuatan eko enzyme, sebuah inisiatif yang sangat bermanfaat bagi lingkungan.
"Ini adalah pertama kali MURI mencatatkan rekor pembuatan eco enzyme yang melibatkan jumlah peserta sebesar ini di Indonesia," ujar Lutvi.
Ia mengatakan MURI mengapresiasi upaya Univrab dalam melakukan kegiatan yang tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga memberikan pengetahuan praktis kepada mahasiswa.
"Gerakan ini sangat positif dan dapat diterapkan di lingkungan masing-masing, memberikan dampak yang signifikan bagi bumi kita," gumamnya.
MURI berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari program berkelanjutan di Univrab, memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Riau dan lingkungan sekitar.
"Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana institusi pendidikan agar dapat berkontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat," ucapnya.
Untuk diketahui, Universitas Abdurrab Kampus I beralamat di Jalau Ujung Nomor 73 Pekanbaru. Kampus II terletak di Jalan Bhakti, Tangkerang Barat, Marpoyan Damai Pekanbaru Riau. Informasi pendaftaran mahasiswa baru bisa menghubungi telepon selular 08116900026, media sosial Telegram, Facebook, Youtube dan TikTok @universitasabdurrabofficial.***(gas)