Riauterkini - TELUKKUANTAN - Suhardiman Amby, satu - satunya petahana yang mencetak rekor baru meraih suara terbanyak sepanjang sejarah pemilihan kepala daerah secara langsung di Kabupaten Kuantan Singingi, dalam rentang waktu 2006 - 2024 atau dua dasawarsa.
Capaian Suhardiman Amby ini, mengalahkan para petahana pendahulunya. Seperti Sukarmis, baik di periode pertama maupun maju periode kedua sebagai petahana belum mampu meraih perolehan suara seperti yang dicapai Suhardiman Amby, begitu juga dengan H. Mursini.
Berdasarkan data riauterkini.com rangkum Pilkada Kuansing, pertama kali digelar pada 27 April tahun 2006, kala itu empat pasangan Calon ikut bertarung merebut kursi Kuansing satu antaranya Sukarmis - Mursini, Raja Erisman - Endrianto Usta, Asrul Jafar - Mukhlis dan Suhardiman Amby - Bastian Roesli.
Pilkada tahun 2006 ini, dimenangkan H. Sukarmis - Mursini, dengan perolehan suara 62.520 atau 44,83 persen, berdasarkan data open KPU RI, namun data itu tidak melampirkan perolehan suara kandidat lainnya seperti Raja Erisman - Endrianto Usta, Asrul Jafar - Mukhlis, Suhardiman Amby - Bastian Roesli.
Sebab data open KPU RI, hanya menyajikan hasil perolehan suara pasangan Calon terpilih pada pemilihan kepala Daerah tahun 2006 tingkat Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Untuk hasil perolehan suara Pilkada tahun 2006 KPU Kuansing, mengaku tidak memiliki data. KPU Kuansing, hanya memiliki data dari tahun 2011 - 2024.
Pilkada tahun 2006, tingkat partisipasi pemilih saat itu berada diangka 79,62 persen dengan jumlah DPT 175.073. Dalam Pilkada ini suara sah sebanyak 137.521, suara tidak sah 1.877. Jumlah perolehan suara pemilih keseluruhan dari empat pasang calon 139.398.
Kemudian Pilkada 2011 H. Sukarmis, yang tadinya satu paket tahun 2006 dengan H. Mursini, di 2011 keduanya mesti pisah jalan dan harus berhadapan secara head to head. H. Sukarmis, berpasangan dengan Zulkifli, Sekda di masa pemerintahannya bersama Mursini.
Sementara H. Mursini, duet dengan Gumpita, pada Pilkada 2011 ini, Sukarmis - Zulkifli, berhasil keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara 75.084, H. Mursini - Gumpita, meraih suara 60.641. Pilkada ini merupakan pemilihan terpanas sepanjang sejarah berdirinya Kuansing, karena sempat terjadi aksi demo besar - besaran. Pilkada 2011 ini tingkat partisipasi pemilih menurun diangka 64,56 persen atau 136.914, dengan jumlah DPT 210.933.
Selanjutnya, Pilkada 2015 tiga kandidat ikut bertarung H. Mursini - H. Halim, Marjan Usta - H. Muslim dan Indra Putra - Komperensi dengan Jargon (IKO), kala itu didukung Bupati aktif H. Sukarmis, yang tak lain kakek dari Indra Putra. Tingkat partisipasi pemilih di Pilkada 2015 ini mencapai 73,85 persen atau 161.459 yang menggunakan hak pilih, dengan jumlah DPT 218.624.
Meski diusung Bupati aktif H. Sukarmis, pasangan IKO belum mampu mengalahkan pasangan H. Mursini - H. Halim. Pasangan dengan jargon MH ini berhasil meraih suara, 63.544, Indra Putra - Komperensi, 63.196 suara, Marjan Usta - H. Muslim, 32.893 suara.
Lalu di Pilkada 2020 kembali mempertemukan tiga kandidat, dan lebih menariknya H. Mursini - H. Halim, yang awalnya satu paket, mesti berpisah, keduanya sama -sama menggandeng rival terberatnya di 2015. H. Mursini, menggandeng Indra Putra, H. Halim, menggandeng Komperensi.
H. Mursini - H. Halim, yang sama - sama kandidat petahana, ditantang pasangan Andi Putra - Suhardiman Amby. Andi Putra ini tak lain adalah anak kandung dari H. Sukarmis, mantan Bupati dua periode.
Hasil akhir, pertarungan Pilkada 2020 dimenangkan Andi Putra - Suhardiman Amby, jargon ASA ini meraih perolehan suara terbanyak yakni 70.283, H. Mursini - Indra Putra, 36.985, H. Halim - Komperensi, 52.383. Tingkat partisipasi pemilih 67,47 persen atau 162.483 yang menggunakan hak pilih dengan DPT 230.488.
Namun, berselang 4 bulan kepemimpinan Andi Putra - Suhardiman Amby. Andi Putra tersandung masalah hukum. Kepemimpinan dilanjutkan Suhardiman Amby, hingga sampai bergulirnya Pilkada 2024.
Pilkada 2024 ini, kembali mempertemukan tiga kandidat, Suhardiman Amby - Mukhlisin, H. Halim - Sardiyono, Adam - Sutoyo. Sardiyono, merupakan keponakan kandung H. Mursini, Adam, anak kandung H. Sukarmis.
Hasil akhir Pilkada 2024 Suhardiman Amby - H. Mukhlisin, mengungguli dua pesaing kandidat lainnya, bahkan hasil perolehan suaranya mencetak sejarah baru semenjak dua dekade pelaksanaan Pilkada Kuansing, yakni 100.332, sedangkan Adam - Sutoyo, hanya meraih 53.360 suara, H. Halim - Sardiyono, 40.419 suara. Tingkat partisipasi pemilih 77,09 persen atau yang menggunakan hak pilih 197.210 dengan jumlah DPT 255.805.
Perolehan suara Pilkada 2024 ini Suhardiman Amby, mencatat sebagai petahana peraih suara terbanyak melampaui dua petahana sebelumnya. Strategi politik yang dimainkan Suhardiman Amby - Mukhlisin ini, benar - benar menorehkan rekor baru dalam sejarah Pilkada Kuansing.
Tidak hanya itu, sejak pertama kali Pilkada Kuansing, dilaksanakan dari tahun 2006 hingga 2024, Suhardiman Amby, juga mencetak sejarah sebagai petahana, yang memenangi Pilkada di 13 Kecamatan sekaligus dari 15 Kecamatan se Kuansing, serta dalam satu Kecamatan bisa memenangi di seluruh desa seperti di Kecamatan Pangean.
Selain itu, Suhardiman Amby, satu - satunya petahana yang memberi poin kosong atau nihil untuk dua pesaingnya di salah satu TPS desa di Kuansing. Lebih hebatnya tidak ada saksi yang bersedia untuk perwakilan penantang di desa tersebut dan mesti mendatangkan saksi dari luar desa setempat.
Terhitung sejak Pilkada Kuansing tahun 2006 digelar H. Sukarmis - H. Mursini, meraih suara 62.520 menang di 7 Kecamatan. Kemudian sebagai petahana tahun 2011 H. Sukarmis - Zulkifli meraih suara 75.084 juga menang di 7 Kecamatan.
Pilkada 2015 H. Mursini - H. Halim, meraih suara 63.544, menang di 6 Kecamatan, IKO 7 Kecamatan dan MM di 2 Kecamatan Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang. Pilkada 2015 ini IKO menang di 7 Kecamatan, namun perolehan suara secara keseluruhan dimenangkan MH.
Pilkada 2020 Andi Putra - Suhardiman Amby, meraih suara 70.283 menang di 11 Kecamatan. Pilkada 2024 Suhardiman Amby - Mukhlisin, meraih suara 100.332 menang di 13 kecamatan. Hingga KPU Kuansing, menetapkan perolehan suara terbanyak melalui rapat Pleno untuk pasangan SDM Senin (2/12/2024) malam pukul 11.30 WIB.*** (Jok)