Riauterkini-SIAK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak, segera menyelesaikan tunda bayar tahun 2024.

“Saat ini, sedang review kegiatan tunda bayar untuk tahun 2024 oleh Inspektorat,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak Arfan Usman, Senin (3/2/25).

Arfan mengatakan, review ini untuk memastikan mana saja kegiatan yang bisa dianggarkan pada pergeseran.

“Inspektorat tengah melakukan review tunda bayar di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Waktu kerja review ini berlangsung selama 21 hari kerja,” kata Arfan.

Sebelum review ini dilakukan kata Sekda, OPD diminta untuk melaporkan atau menginput data kegiatan mana saja yang berdampak pada tunda bayar 2024, dan akan dianggarkan pada pergeseran anggaran tahun 2025.

“Apa yang terjadi di Kabupaten Siak, sama dengan daerah lain. Tidak ada kabupaten/kota di Riau yang berdampak tunda bayar bilang gagal bayar, tetapi tepatnya tunda bayar,” kata Arfan.

Arfan meminta segelintir pihak untuk tidak menggiring opini ke publik, bahwasanya kondisi tunda bayar ini disebut gagal bayar.

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Siak Raja Indor Parlindungan Siregar mengatakan, pihaknya sedang konsentrasi untuk menyelesaikan tunda bayar pada tahun 2024.

“Ada regulasi yang harus kita ikuti, ini merupakan pertanggungjawaban pemerintah. Yang jelas saya ini sedang dilakukan tahapan review, kami dapat info dari Inspektorat review kegiatan tunda bayar ini hampir siap,” kata pria yang akrab disapa Ucok tersebut.

Ucok mengatakan, setelah hasil review keluar, dikembalikan ke TAPD, di BKD akan memproses perubahan penjabaran.

“Perubahan penjabaran ini tidak menunggu APBD Perubahan. Sekarang bisa kita bayarkan, syaratnya review, setelah review adakan penjabaran. Setelah selesai, dan clear langsung kita bayarkan,” kata Ucok.

Ucok mengatakan, proses tunda bayar ini tinggal satu tahapan, yakni review kegiatan.

Ucok mengatakan, kegiatan tunda bayar pemkab Siak tahun 2024 sebesar Rp 300 miliar lebih, lebih separuh diantaranya tunda bayar ke pihak ketiga.***(Adji)