Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 20
 
Defisit Anggaran Capai Rp2,2 Triliun, Dewan Sebut Pemotongan TPP Bukan Solusi

Riauterkini - PEKANBARU - Defisit anggaran yang menjadi perbincangan hangat di media sosial menarik perhatian DPRD Riau. Legislator menegaskan bahwa kondisi defisit ini bukan hanya terjadi di Riau, tetapi juga di berbagai daerah lain, termasuk Sumatera Utara, Banten, bahkan di tingkat nasional. Data menunjukkan bahwa APBN periode Januari hingga Februari 2025 mengalami defisit sebesar Rp31,2 triliun, yang turut berdampak pada keuangan daerah.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau, Indra Gunawan Eet, menilai bahwa defisit anggaran lebih disebabkan oleh faktor teknis, bukan kesalahan individu atau kelompok tertentu. Ia menekankan pentingnya mencari solusi untuk memaksimalkan pelayanan dan infrastruktur bagi masyarakat, daripada sekadar menyalahkan pihak-pihak tertentu.

"Persoalan defisit ini sudah kami bahas bersama TAPD. Ini bukan hanya terjadi di Riau, tetapi juga di banyak daerah lain. Yang terpenting adalah bagaimana kita mencari solusi, bukan mencari kambing hitam," ujar mantan Ketua DPRD Riau itu.

Eet mengungkapkan bahwa salah satu penyebab utama defisit adalah perkiraan pendapatan yang meleset, jauh dari target yang telah ditetapkan. Selain itu, beberapa faktor teknis lainnya turut berperan, seperti Dana Bagi Hasil (DBH) dan tunda salur dari pemerintah pusat yang belum dicairkan, serta dana Participating Interest (PI) yang belum terealisasi secara maksimal.

Ia juga menyoroti bahwa pengesahan APBD 2025 dilakukan saat kepemimpinan Pj Gubernur Rahman Hadi dan Pj Sekdaprov Taufik OH, bukan di era SF Hariyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Pj Gubernur Riau.

"Daripada mencari siapa yang salah, lebih baik kita fokus bersama-sama mencari solusi agar kondisi ini bisa diatasi," tegas politisi Partai Golkar itu.

Menanggapi rencana pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang menuai protes dari Aparatur Sipil Negara (ASN), Eet menilai kebijakan tersebut bukan solusi terbaik. Ia juga menegaskan bahwa Wakil Gubernur SF Hariyanto kemungkinan besar tidak akan menyetujui rencana tersebut, mengingat kebijakan kenaikan TPP sebelumnya terjadi di masa kepemimpinannya sebagai Sekdaprov Riau.

"Saya pikir pemotongan TPP bukan solusi yang tepat. Pak Wagub SF Hariyanto juga pasti tidak setuju dengan kebijakan ini," ujarnya.

Eet mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh narasi provokatif di media sosial yang diduga memelintir pernyataan Gubernur Riau. Ia bahkan menduga bahwa opini yang berkembang saat ini bisa saja berkaitan dengan agenda politik menjelang Musda Golkar yang akan segera digelar.

"Saya yakin masyarakat sudah cerdas dan tidak akan terpengaruh oleh opini menyesatkan di media sosial. Mari beri kesempatan kepada pemimpin daerah untuk bekerja dan bersinergi dalam membangun Riau yang lebih baik," pungkasnya. ***(mok)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Selasa, 01 April 2025

Dokter Yeni Dwi Putri Anton Dilantik Menjadi Ketua TP PKK Rohul

Dokter Yeni Dwi Putri Anton Dilantik Menjadi Ketua TP PKK Rohul.

Galeri
Selasa, 01 April 2025

Galeri Foto Malam Takbir dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah Pemkab Rokan Hulu

Rangkaian kegiatan Malam Takbir dan Hari Raya Idul Fitri 1446 HijriahPemjab Rohul. Berikut ini galeri fotonya.

Advertorial
Selasa, 25 Maret 2025

Dokter Yeni Dwi Putri Anton Resmi Dilantik sebagai Ketua Dekranasda Rohul 2025-2030

Dokter Yeni Dwi Putri Anton resmi dilantik sebagai Ketua Dekranasda Rohul 2025-2030.

Advertorial
Jumat, 21 Maret 2025

Advertorial,
Gubri Abdul Wahid Kunker di Kawasan Industri Desa Buruk Bakul Bengkalis

Gubri Abdul Wahid Kunker di Kawasan Industri Desa Buruk Bakul Bengkalis.

Galeri
Rabu, 26 Maret 2025

Galeri Foto Rangkain Safari Ramadhan 1446 Hijriah Pemkab Rohul

Pemkab Rokan Hulu menggelar rangkaian Safari Ramdhan 1446 Hijriyah. Berikut ini galeri fotonya.

Advertorial
Jumat, 21 Maret 2025

Advertorial,
Gubri Abdul Wahid Dukung Penuh Pengembangan Kawasan Industri Bukit Batu

Gubri optimis pengembangan kawasan industri Bukit Batu. Wahid juga ubah nama jawasan industri ini yang sebelumnya bernama Buruk Bakul.

Berita Lainnya

Sabtu, 26 April 2025

Jadi Pemateri, Kapolda Riau Ajak Peserta Jambore Karhutla Pahami Konsep Green Policing


Sabtu, 26 April 2025

Karya Riau Bertuah 2025 pekanbaru, Upaya BI Riau Dukung Pengembangan UMKM


Sabtu, 26 April 2025

Geger, Seorang Pengendara Motor Kritis Terjatuh dari Flyover SKA


Sabtu, 26 April 2025

KPU Riau Sampaikan Arahan ke KPU Siak Terkait Gugatan PSU Siak ke MK


Sabtu, 26 April 2025

Ini Pernyataan SF Hariyanto Usai Bertemu Waketum DPP Golkar


Jumat, 25 April 2025

Dengan Undercover Buy, Polisi Pelalawan Gagalkan Peredaran Sabu dan Tangkap Dua Tersangka


Jumat, 25 April 2025

Cabuli Anak Tirinya, Ayah Bejat di Pangkalan Kuras Pelalawan Ini Ditangkap


Jumat, 25 April 2025

Pemerintah Riau Apresiasi PTPN IV Regional III Inisiasi Turnamen Tenis Antar Instansi


Jumat, 25 April 2025

Jambore Karhutla Riau 2025, Kapolri Serukan Aksi Nyata Cegah Karhutla


Jumat, 25 April 2025

Sempena Jambore Karhutla, Wako Pekanbaru: Saatnya Bangkitkan Kesadaran Lingkungan


Jumat, 25 April 2025

Deteksi Kasus TBC, Puskesmas Rejosari Gelar AFC Penanggulangan Tuberkulosis


Jumat, 25 April 2025

Kapolsek Tanah Putih: Karhutla Ancaman Serius, Sinergi dan Pencegahan Dini Jadi Kunci


Jumat, 25 April 2025

Buka Jambore Karhutla Riau, Kapolri Tekankan Pentingnya Antisipasi Ancaman Karhutla


Jumat, 25 April 2025

Kapolri Pimpin pembukaan Jambore Karhutla Riau 2025


Jumat, 25 April 2025

Pelajari tentang Kewirausahaan, Sejumlah Pemuda Pedesaan 5 Negara Ikuti Program YESS-IFAD Indonesia


Jumat, 25 April 2025

Cegah Karhutla, Polri Libatkan Stakeholder Terkait


Jumat, 25 April 2025

Dukung Ketahanan Pangan, Bupati Pelalawan Tanam Padi Serentak di Kuala Kampar


Jumat, 25 April 2025

Jumat Curhat di Pasar Ukui, Polisi Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Kamtibmas


Jumat, 25 April 2025

Berenang di Sungai, Bocah SD di Bandar Sei Kijang Ini Tewas Tenggelam


Jumat, 25 April 2025

Korban Sudah Berjatuhan, Plt Camat Bangko Pusako Imbau Warga Waspadai Serangan Buaya di Wilayah Rawan