Riauterkini-DURI- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis terus berupaya menata wajah Kota Duri agar lebih tertib, nyaman, dan ramah bagi masyarakat. Bupati Bengkalis Kasmarni meninjau ke kawasan Hutan Talang sekaligus meninjau rencana pengalihan arus kendaraan bertonase berat ke Jalan Lingkar Barat Duri, Ahad (31/8/25).

Dalam tinjauannya, Kasmarni memastikan bahwa pada tahun 2026 Hutan Talang akan dikembangkan menjadi ruang publik hijau yang dilengkapi jogging track, lahan parkir di luar kawasan, serta rumah jaga (pos pengawasan). Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi pusat olahraga sekaligus rekreasi warga.

“InsyaAllah pada 2026 kita akan hadirkan jogging track di Hutan Talang agar masyarakat punya ruang olahraga yang sehat dan nyaman. Kita juga akan sediakan lahan parkir di luar kawasan, sehingga keindahan hutan tetap terjaga,” ungkap Kasmarni.

Bupati juga menegaskan, aktivitas pedagang tetap diperbolehkan asalkan menjaga kebersihan agar kawasan hijau tetap asri dan ramah pengunjung.

Selain pengembangan ruang publik, Pemkab Bengkalis juga memprioritaskan penataan lalu lintas. Kendaraan bertonase berat akan diarahkan melalui Jalan Lingkar Barat Duri sepanjang 33 KM, mulai dari KM 33 Kelurahan Balai Raja hingga KM 11 Simpang Air Kulim, Desa Petani.

Pengaturan arus logistik tersebut dibagi Dumai – Duri – Pekanbaru : Kendaraan berat masuk melalui KM 11 Simpang Air Kulim.

Dalam Kota Duri – Pekanbaru : Kendaraan dari Pintu Tol Pinggir dan Jalan Gajah Mada diarahkan melalui KM 33 Balai Raja.

Pekanbaru – Duri – Dumai : Kendaraan masuk di KM 33 Balai Raja dan keluar di KM 11 Air Kulim.

Sebagai bagian dari penataan, 25,25 KM Jalan Lingkar Barat akan dialihkan fungsinya menjadi jalan Nasional, dari Simpang Exit Tol Pinggir hingga KM 11 Air Kulim. Tujuannya agar pemeliharaan dan pengelolaan lebih optimal.

“Pengaturan arus ini akan kita koordinasikan bersama pihak terkait. Harapannya, kemacetan bisa berkurang dan aktivitas masyarakat tetap lancar,” jelas Kasmarni.

Melalui dua langkah strategis ini, Pemkab Bengkalis ingin menghadirkan tata kota yang lebih tertib, ruang publik yang sehat dan nyaman, serta memperkuat infrastruktur transportasi demi kelancaran arus logistik dan keselamatan pengguna jalan di kawasan Duri dan sekitarnya.***(dik/rls)