Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 20
 
Tokoh Lintas Agama Riau Serukan Persatuan, Minta Unjuk Rasa Kondusif

Riauterkini - PEKANBARU - Seiring dengan adanya aksi unjuk rasa yang berlangsung di Kota Pekanbaru. Para pemuka agama, tokoh masyarakat, hingga pemerintah provinsi Riau kompak mengingatkan masa aksi tetap harus mengedepankan ketenangan serta menjauhi tindakan anarkis.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau, KH Abdurrahman Qoharuddin, menekankan pentingnya menjaga ucapan dan tindakan di lapangan. Menurutnya, kata-kata kasar bisa menjadi pemicu yang memperkeruh suasana.

“Ada hal-hal yang mungkin membuat keadaan melihat emosi masing-masing itu tidak terkendali, salah satunya dari kata-kata kasar. Untuk itu kita jangan ada yang terpancing dan kawan-kawan petugas di lapangan tetap menahan sehingga perlu kita menjadi peredam,” ujarnya di Gedung Balai Daerah Serindit, Pekanbaru, Senin (1/9/25).

KH Abdurrahman menambahkan, pesan-pesan damai selalu disampaikan lintas tokoh agama kepada umat masing-masing. Dengan begitu, seruan dari para pemimpin agama tentu sangat didengar oleh jamaahnya.

“Kami dari lintas agama selalu menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap tenang. Karena apa yang disampaikan oleh tokoh agama itu insyaallah cukup didengar bagi umatnya,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa komunikasi menjadi kunci untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang muncul. Apalagi, Riau memiliki tradisi luhur dalam budaya Melayu yang selalu menjunjung tinggi kesantunan.

“Komunikasi ini menjadi kunci utama dalam seluruh permasalahan yang ada. Mudah-mudahan kondisi Riau secara umum ya, tentu budaya kita adalah budaya Melayu yang mengedepankan kesantunan itu menjadi hal yang kita junjung bersama,” tambahnya.

Senada dengan itu, Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan bahwa unjuk rasa adalah hal yang wajar dan dijamin undang-undang. Pemerintah tidak pernah menutup ruang aspirasi. Namun ia menekankan, batasannya jangan sampai aksi tersebut berubah menjadi anarkis.

“Kegiatan unjuk rasa sebenarnya tidak ada masalah dari sisi undang-undang. Sikap pemerintah telah terbuka soal unjuk rasa, tapi yang menjadi masalahnya ketika sudah anarkis dan sifatnya juga tidak terkendali dan tidak dikontrol,” ungkapnya.

Gubernur Abdul Wahid menilai, keamanan dan ketentraman masyarakat adalah kunci pembangunan. Sebab, jika rasa aman terganggu maka berbagai aktivitas vital masyarakat, mulai dari ekonomi, sosial, hingga pendidikan, bisa terkena dampaknya.

“Kita ingin Indonesia ini tentram, Riau tentram dan aman. Karena kunci dari pembangunan dan kemajuan adalah keamanan. Kalau rasa tentram terganggu di tengah-tengah masyarakat tentu aktivitas ekonomi juga terhalangi, aktivitas sosial apalagi, aktivitas pendidikan mungkin juga berpengaruh besar." pungkasnya. ***(mok)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Sabtu, 23 Agustus 2025

Lampaui Target! Donor Darah ke-72 KDD Riau Kompleks Berhasil Kumpulkan 1.247 Kantong Darah

Keluarga Donor Darah Riau Kompleks Gelar Donor Massal ke-72, Kumpulkan 1.247 Kantong Darah

Galeri
Kamis, 31 Juli 2025

Nuansa Sakral Rapat Paripurna Istimewa DPRD Semarakkan Hari Jadi ke-513 Bengkalis

DPRD Bengkalis menggelar Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-513 Bengkalis. Nuansa sakral dan semangat pembangunan. Berikut galeri fotonya.

Advertorial
Kamis, 21 Agustus 2025

Bupati Inhil Lantik 27 Pejabat Administrator dan Pengawas, Tekankan Jabatan sebagai Amanah

Bupati Inhil Lantik 27 Pejabat Administrator dan Pengawas, Tekankan Jabatan sebagai Amanah.

Advertorial
Jumat, 15 Agustus 2025

Riau Komplek RAPP Penuh Warna Sambut HUT RI ke-80

80 Tahun Kemerdekaan RI, Warga Riau Komplek RAPP Jawab dengan Persatuan dan Gotong Royong.

Galeri
Minggu, 29 Juni 2025

Galeri Foto
Gemerlap MTQ ke-43 Riau, Pemkab Bengkalis Suguhkan Konsep Pesisir

Gemerlap MTQ ke-43 Riau, sebagai tuan rumah Pemkab Bengkalis suguhkan konsep pesisir. Berikut galeri fotonya!

Advertorial
Kamis, 14 Agustus 2025

Bupati Inhil Jamu Makan dan Ramah Tamah Bersama Kajati Riau

Bupati Inhil Jamu Makan dan Ramah Tamah Bersama Kajati Riau.

Berita Lainnya

Senin, 01 September 2025

Mezza Park Hadirkan Hunian Modern Pertama di Pekanbaru dengan Konsep Mezzanine


Senin, 01 September 2025

HMI Pekanbaru Segel Kantor Partai Politik di Pekanbaru


Senin, 01 September 2025

Gubri Abdul Wahid Imbau Masyarakat Bijak Dalam Bermedia Sosial


Senin, 01 September 2025

Polsek Tanah Putih Gelar KRYD, Ciptakan Situasi Aman dan Kondusif


Senin, 01 September 2025

Polsek Ukui Gandeng Warga Saat Patroli Obvit, Tekan Kejahatan C3


Senin, 01 September 2025

Miliki 12 Paket Sabu Siap Edar, Pria Paruh Baya Ditangkap Polres Inhu


Senin, 01 September 2025

DPRD Inhil dan Mahasiswa Gelar Doa Bersama serta Deklarasi Damai


Senin, 01 September 2025

Tokoh Lintas Agama Riau Serukan Persatuan, Minta Unjuk Rasa Kondusif


Senin, 01 September 2025

Ketua DPRD Riau Pastikan Polda Koordinasi dengan Polda Metro Jaya Bebaskan Mahasiswa Unri


Senin, 01 September 2025

Kepung DPRD Riau, Pendemo Tuding Dewan Penghianat dan Penindas Rakyat


Senin, 01 September 2025

Honda AT Family Day Periode Agustus 2025 Sukses Digelar di Mal SKA Pekanbaru


Senin, 01 September 2025

Aparat Siaga, Belum Muncul Pendemo di DPRD Riau


Senin, 01 September 2025

Bupati Kasmarni Tinjau Hutan Talang dan Rencana Pengalihan Arus Kendaraan, Wujudkan Duri Lebih Tertib dan Nyaman


Senin, 01 September 2025

Kurang dari 24 Jam, Komplotan Maling Baterai Tower di Bengkalis Diringkus Polisi


Senin, 01 September 2025

Bupati Bengkalis Tinjau Terminal AKAP, akan Disulap Jadi Kampus Polbeng Cabang Duri


Senin, 01 September 2025

PETI di Kuansing Muncu lagi, Air Sungai Kuantan Kembali Keruh


Senin, 01 September 2025

Demo Dikhawatirkan Rusuh, Sekolah di Pusat Kota Pekanbaru Diliburkan


Minggu, 31 Agustus 2025

Kejernihan Sungai Kuantan Kembali Makan Korban


Minggu, 31 Agustus 2025

Pernyataan Sikap FKPMR tentang Situasi dan Dinamika Sosial dan Politik Nasional


Minggu, 31 Agustus 2025

Polsek Tanah Putih Gelar Patroli Antisipasi Karhutla