Riauterkini - PEKANBARU - Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) Riau dan PT Arara Abadi yang merupakan salah satu unit usaha dari APP Group di Regional Riau.
Melalui Regu Pemadam Kebakaran (RPK), PT Arara Abadi ikut berkolaborasi dengan Satgas penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) memadamkan api akibat Karhutla yang berjarak 2,5 Km di luar batas Konsesi PT Arara Abadi yang berada Desa Tasik Tebing Serai Kecamatan Talang Muandau Kabupaten Bengkalis.
Upaya penangulangan pada Kamis 1 Agustus 2024, PT Arara Abadi menurunkan 1 Regu RPK yang juga berkolaborasi TNI/Polri, BPBD dan Manggala Agni dan juga MPA (Masyarakat Peduli Api) yang merupakan binaan dari Perusahaan Arara Abadi Distrik Duri 1 Melibur.
Menurut Fire Operational Management Head, Priyo S Utomo PT Arara Abadi kepada media mengatakan pihaknya mendapat laporan dari Humas bahwa dari hasil patroli udara Satgas Penanggulangan Karhutla Riau, ditemukan titik api yang berada didekat konsesi PT Arara Abadi Distrik Duri 1 Melibur kemudian setelah kita plot dipeta dan ground chek, api berada Di Desa Tasik Tebing Serai Kecamatan Talang Muandau yang berjarak lebih kurang 2-2,5 Km meter dari batas luar konzesi kita Distrik Perusahaan kita Duri 1 Melibur.
"Sebagai bentuk komitmen perusahaan selama ini bahwa jika ada ditemukan api diluar batas konsesi kita dalam buffer radius 5Km. Maka dengan gerak cepat koordinasi dalam hal ini Satgas Penanggulangan Karhutla Riau, Perusahaan PT Arara Abadi maupun perusahaan-perusahaan mitra APP Goup akan membantu ikut memadamkan Karhutla tersebut bersama Satgas," papar Priyo.
Upaya penanggulangan bisa melalui tim darat maupun melalui tim udara (heli water bombing). Semuanya disesuaikan dengan kondisi dan situasi kita hadapi saat itu.
Karena meskipun api tersebut berada diluar batas konsesi kita, hal itu akan merupakan ancaman bagi konsesi kita dan bantuan kepada masyarakat setempat.
"Karena kemungkinan api tersebut merembet atau api itu “meloncat” disebabkan areal sebagian besar gambut dan hembusan angin, sekaligus juga membantu Satgas, karena Perusahaan kia APP Group merupakan bagian dari Satgas Penanggulangan Karhutla Provinsi Riau," jelas Priyo.
Untuk Karhutla yang terjadi di Desa tasik Tebing Serai, kita telah menurunkan 1 regu RPK lengkap dengan peralatan berkolaborasi dengan Satgas Karhutla Provinsi Riau yang terdiri dari Unsur TNI/Polri, BPBD Riau dan Kabupaten, Manggala Agni serta MPA.
"Saat ini kondisi api sudah berkurang namun tetap dilakukan pemadaman dan pendinginan yang di komandoi oleh tim Satgas Riau, kita juga berkolaborasi membantu pemadaman yang dikawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, juga di Rokan Hilir, Siak," ujar Priyo.
Sementara itu Wadan Satgas Penanggulangangn Karhutla Riau yang juga Kalaksa (Kepala Pelaksana) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edy Afizal Kepada media Ketika dikonfirmasi, membenarkan bahwa hasil patroli dari satgas Riau, api ditemukan dibeberapa titik yang ada di Provinsi Riau salah satunya di Tasik Tebing Serai yang masuk Kabupaten Bengkalis.
”Setiap hari Satgas Penanggulangan Karhutla Riau yang terdiri dari berbagai unsur TNI/Polri, BPBD, Manggala Agni, Private Sector (Perusahaan-perusahaan) mapun masyarakat dan relawan. Melalui Satgas Udara kita selalu melakukan Patroli udara rutin untuk memantau dan menchek titik-titik api yang ada di Wilayah Riau untuk disampaikan keberbagai pihak terkait.
Terutama kepada masing-masing Satgas di daerah Kabupaten/kota termasuk private sector dalam hal ini perusahaan-perusahan yang beroperasional di Riau, baik yang bergerak dalam Industri Perkebunan maupun Industri Kehutanan agar segera ditangani secepatnya.
"Kita sangat mengapresiasi bantuan dari APP Group melalui gerak cepat RPK PT Arara Abadi yang telah berkolaborasi dengan Satgas Penanggulangan Karhutla Riau ikut membantu memadamkan Karhutla di Riau selama ini. Kita mengetahui komitmen perusahaan-perusahan dalam APP Group ini akan cepat memadamkan api baik yang terjadi dalam konsesi milik mereka mapun api yang berada diluar konsesi mereka dibawah komando dari Satgas," ungkapnya.
Diharapkan akan semangkin banyak partisipasi dan tanggung jawab perusahaan-perusahaan lainnya yang beropersional di Riau. Baik yang bergerak dalam Industri Perkebunan maupun Indusrti Kehutanan.
"Alhamdulillah saat ini titik api sudah sangat jauh berkurang di Wilayah Riau, selain kesiapan Tim Satgas Darat maupun Satgas Udara juga kita dibantu oleh cuaca yang dibeberapa daerah turun hujan dalam beberapa hari belakangan ini. Kita harus pertahankan Riau Bebas Asap," ujar Edy lagi. ***(rls)