Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 22
 
 
 
Isu Pemotongan TPP Bikin Pegawai Resah, Begini Penjelasab Gubri Abdul Wahid

Riauterkini - PEKANBARU - Isu pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menjadi perbincangan hangat. Berbagai reaksi muncul, terutama dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang khawatir kebijakan ini akan berdampak besar pada penghasilan mereka.

Isu ini mencuat setelah pernyataan Gubernur Riau, Abdul Wahid, dalam Rembug Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Balai Serindit beberapa waktu lalu. Saat itu, Wahid mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi keuangan daerah yang mengalami defisit serta tunda bayar dan tunda salur tahun 2024, yang membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 hingga Rp3,5 triliun.

Gubernur Wahid mengaku telah bekerja keras dalam sepekan terakhir untuk mencari solusi atas permasalahan ini. Ia menggelar rapat intensif dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) guna merumuskan langkah terbaik.

"Sejak saya mulai bertugas, saya tidur jam tiga pagi dan pagi harinya langsung rapat lagi dengan OPD. Saya ingin memetakan masalah keuangan daerah, terutama terkait tunda bayar dan potensi defisit yang mencapai Rp3,5 triliun. Jika seluruh belanja OPD dihentikan, masih ada kekurangan sekitar Rp1 triliun," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Wahid menegaskan akan memangkas belanja OPD secara drastis, bahkan jauh di bawah standar yang ditetapkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 dan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No. 29 Tahun 2025.

"Jika memungkinkan, saya akan mengambil kebijakan pemotongan TPP pegawai, mengingat beban kerja tahun ini berkurang," tambahnya.

Pernyataan ini langsung menimbulkan berbagai reaksi. Sebagian pihak, termasuk tokoh masyarakat, mendukung langkah tersebut karena kondisi keuangan daerah yang sedang sulit. Mereka menilai bahwa jika belanja OPD dihentikan, maka beban kerja pegawai juga berkurang, sehingga pemotongan TPP dianggap wajar.

Namun, di kalangan ASN, isu ini menuai penolakan. Banyak pegawai yang menggantungkan hidup pada TPP, terutama mereka yang telah menggadaikan SK PNS ke bank untuk pinjaman. TPP menjadi sumber penghasilan tambahan yang sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Menanggapi isu yang berkembang liar, Gubernur Riau memberikan klarifikasi saat menghadiri acara santunan 1.000 anak yatim di Mal SKA, Selasa (18/3/25).

"Sejauh ini belum ada keputusan pemotongan TPP. Saat rapat koordinasi dengan seluruh OPD minggu lalu, saya sudah perintahkan agar tidak ada belanja yang tidak mendesak. Saya juga telah membentuk tim untuk memverifikasi anggaran OPD, hanya yang benar-benar darurat yang boleh dijalankan," tegasnya.

Wahid juga menegaskan bahwa jika ada OPD yang tetap ingin melaksanakan programnya, maka TPP pegawai di OPD tersebut kemungkinan besar akan dikurangi.

Ia menambahkan bahwa pernyataannya dalam rembug RPJMD sebelumnya bukan berarti pemotongan TPP sudah menjadi keputusan final, melainkan sebagai peringatan bahwa kondisi keuangan daerah saat ini adalah dampak dari tata kelola yang kurang baik di masa lalu.

"Saya memahami kondisi pegawai, terutama yang SK-nya telah dijadikan jaminan di bank. Jika pun pemotongan TPP dilakukan, itu akan menjadi langkah terakhir setelah semua opsi lain dicoba. Kami masih mencari solusi untuk menyelesaikan seluruh utang tahun ini agar pada 2026 kondisi keuangan daerah stabil dan program pembangunan dapat berjalan normal," tutup Wahid. ***mok)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Jumat, 21 Nopember 2025

Komisi I DPRD Riau Bahas Finalisasi Renja Kesbangpol 2026, Soroti Pelaporan Kegiatan dan Isu Strategis Daerah

Komisi I DPRD Riau Bahas Finalisasi Renja Kesbangpol 2026, Soroti Pelaporan Kegiatan dan Isu Strategis Daerah

Galeri
Minggu, 16 Nopember 2025

Bapemperda DPRD Riau Matangkan Data RTRW Sebelum Konsultasi ke KLHK

Bapemperda DPRD Riau Matangkan Data RTRW Sebelum Konsultasi ke KLHK. Berikut galeri fotonya.

Advertorial
Jumat, 21 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Dorong Penguatan Program Inovatif dalam Finalisasi Renja Dinas Kelautan dan Perikanan 2026

Komisi II DPRD Riau Dorong Penguatan Program Inovatif dalam Finalisasi Renja Dinas Kelautan dan Perikanan 2026.

Advertorial
Kamis, 20 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Tegaskan Efektivitas Program dan Pemerataan Kegiatan dalam Finalisasi Renja Dinas Pariwisata 2026

Komisi II DPRD Riau Tegaskan Efektivitas Program dan Pemerataan Kegiatan dalam Finalisasi Renja Dinas Pariwisata 2026

Galeri
Jumat, 24 Oktober 2025

Wisuda Sarjana dan D3 ke-29, Lulusan Umri Harus Jadi Cahaya Penerang dari Kebodohan

Wisuda Sarjana dan D3 ke-29, Lulusan Umri Harus Jadi Cahaya Penerang dari Kebodohan.

Advertorial
Rabu, 19 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Dorong Efisiensi Anggaran dan Prioritas Program dalam Finalisasi Renja Disperindagkop dan UKM 2026

Komisi II DPRD Riau Dorong Efisiensi Anggaran dan Prioritas Program dalam Finalisasi Renja Disperindagkop dan UKM 2026.

Berita Lainnya

Jumat, 21 Nopember 2025

Polsek Tanah Putih Serap Aspirasi Warga Melalui Program Jumat Curhat di Ujung Tanjung


Jumat, 21 Nopember 2025

Baru Bebas 2 Bulan, Dua Kurir Sabu Kembali Dibekuk di Pelalawan


Jumat, 21 Nopember 2025

Ops Zebra LK 2025, Satlantas Pelalawan Prioritaskan Kelayakan Kesehatan Pengemudi


Jumat, 21 Nopember 2025

Terlibat Perkara Narkoba, Mantan Kanit Intel Polsek Cerenti, Kuansing Divonis 5 Tahun Penjara


Jumat, 21 Nopember 2025

Tiga Atlet MMA Siak Raih Medali di Kejurnas Dankor Brimob di Depok, KONI Beri Selamat


Jumat, 21 Nopember 2025

Manfaatkan Limbah Rumah Tangga, Inilah Kisah Sukses 3 Kelompok Pemuda Rohil Binaan PHR Ciptakan Inovasi Berbasis Lingkungan


Jumat, 21 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Dorong Penguatan Program Inovatif dalam Finalisasi Renja Dinas Kelautan dan Perikanan 2026


Jumat, 21 Nopember 2025

Pekanbaru Top Team Boxing Camp Turunkan 2 Atlet di Kejuaraan Tinju Rookie Fight di Jakarta


Jumat, 21 Nopember 2025

Hadiahi Bibit Pohon, Satlantas Polres Inhu Apresiasi Pengendara Tertib Berlalulintas


Jumat, 21 Nopember 2025

PTPN IV Regional III Eliminasi Kecelakaan Kerja Melalui Penguatan Budaya K3


Jumat, 21 Nopember 2025

PUK SPPK FSPMI Kebun Sei Sako Serahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Bentuk Komitmen Lindungi Hak Pekerja


Kamis, 20 Nopember 2025

Buaya Raksasa di Inhil Sempat Hebohkan Warga Sudah Mati


Kamis, 20 Nopember 2025

Tingkatkan Kemampuan Pemolisian Ekologis, Polda Bersama Pemkab Berikan Orientasi dan Pelatihan pada Dubalang Kuantan


Kamis, 20 Nopember 2025

Sempat Dirawat 19 Hari di DPKP Inhil, Buaya Raksasa Si Undan Akhirnya Mati


Kamis, 20 Nopember 2025

Perlindungan Ketersediaan Pangan Daerah, DTPHP Inhil Pasang Papan Peringatan Alih Fungsi Lahan di Desa Sialang Panjang


Kamis, 20 Nopember 2025

Yayasan Kemala Bhayangkari Rohil Peringati HUT PGRI ke-80 dengan Meriah


Kamis, 20 Nopember 2025

Tempuh Jarak 1.548 KM, 12 Bikers HOBIKU Ikut Meriahkan HBD Nasional di Garut


Kamis, 20 Nopember 2025

Konferda PDIP Riau Digelar Lusa, Zukri Masih Terlalu Kuat?


Kamis, 20 Nopember 2025

Kasus Penganiayaan Balita Berujung Maut di Kuansing Masuk Sidang Pembuktian


Kamis, 20 Nopember 2025

Polsek Tanah Putih Gelar Patroli Rutin Cegah C3 di Area Perbankan dan Objek Vital