Riauterkini - PEKANBARU – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pekanbaru, Sulastri, menyerukan perlindungan anak secara tegas dalam peringatan Hari Anak Nasional.

Sulastri menyoroti maraknya eksploitasi anak yang masih marah di tengah masyarakat, khususnya di Kota Pekanbaru.

Saat diwawancarai awak media, Sulastri dengan prihatin mengungkapkan harapannya tidak ada lagi anak-anak yang dieksploitasi oleh orang tuanya.

“Harapan kita tidak ada lagi orang tua yang mengeksploitasi anaknya. Karena kalau anak-anak memang pasti enggak mengerti bahwa saat itu masa depannya tengah direnggut karena dilibatkan mencari uang atau apa itu, kan sangat miris juga melihatnya,” katanya, Selasa, (22/7/2025).

Sulastri menegaskan, tindakan tersebut akan merusak masa depan anak-anak. Ia juga mengakui tantangan dalam mengatasi kasus eksploitasi ini salah satunya adalah banyaknya pendatang tanpa KTP yang datang ke Pekanbaru, lalu melakukan praktik tersebut.

"Saya kalau melihat ada anak-anak yang sedang dieksploitasi, biasanya langsung saya temui orang tuanya, dan meminta mereka untuk membawa anaknya pulang," tegasnya.

Di akhir pesannya, Sulastri menekankan peran vital orang tua dalam membentuk anak menjadi generasi emas bagi nusa dan bangsa.

“Kontribusi orang tua semua berperan penting bagaimana menciptakan anak yang sehat, anak yang pintar, dan anak yang berakhlak. Itu sangat kuat peranan orang tua disana,” pungkasnya. ***(Dan)