Riauterkini - PEKANBARU - Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas), Marsdya TNI Tedi Rizalihadi kunjungi Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru.
Agenda utama kedatangan perwira berbintang tiga ini melihat langsung progres pembangunan infrastruktur pendukung menjelang kedatangan pesawat tempur canggih Rafale dari Prancis. Seperti direncanakan sebelumnya, Lanud Rsn akan menjadi salah satu home base pesawat canggih generasi 4,5 tersebut di Indonesia.
"Saya memberikan apresiasi atas upaya maksimal Danlanud beserta seluruh jajaran dalam membangun dan mempersiapkan Lanud Roesmin Nurjadin sebagai home base Rafale," kata Pangkoopsudnas Marsdya TNI Tedi Rizalihadi di sela kunjungan, Selasa (16/4/25).
Kegiatan peninjauan ini, Pangkoopsudnas melihat langsung pembangunan infrastruktur. Di antaranya renovasi Skadron Tekhnik (Skatek) 045 lama. Nantinya tempat ini akan difungsikan sebagai hanggar Skadron Udara 12. Kemudian meninjau pembangunan gedung simulator Rafale, Gudang Warehouse/GPL termasuk melihat pembangunan Skatek 045 yang baru, juga masih berada di kawasan Lanud.
Pada kunjungan ini, Pangkoopsudnas menegaskan keseriusan TNI - AU dalam modernisasi pertahanan udara di negara ini. Kemudian sebagai bentuk kesiapan Lanud Rsn sebagai salah satu pilar utama kekuatan udara nasional di wilayah barat Indonesia.
Lebih lanjut, Pangkoopsudnas juga memberikan arahan kepada para mitra pelaksana konstruksi agar senantiasa menjunjung tinggi keselamatan kerja dan mutu bangunan. Menurtnya, fasilitas penting ini nantinya akan menjadi fondasi operasional generasi muda Angkatan Udara yang akan menjaga kedaulatan udara Indonesia.
Sementara, Danlanud Rsn Marsma TNI Feri Yunaldi, yang langsung menyambut, mendampingi pejabat penting TNI - AU itu memaparkan progres pembangunan infrastruktur yang saat ini terus dikebut untuk menyambut kedatangan Rafale. Pesawat tempur bersayap delta yang akan ditempatkan di skadron 12 ini, saat ini sudah banyak digunakan berbagai negara sebagai tulang punggung pertahanan.
Kemudian, Danlanud juga memaparkan berbagai tugas pokok Lanud Rsn termasuk prihal mendukung transformasi TNI yang sedang berjalan.
"Lanud Roesmin Nurjadin berkomitmen penuh untuk mendukung upaya pertahanan dengan bekerja secara adaptif, modern, profesional, unggul, dan humanis. Sebagaimana semangat pembangunan kekuatan udara TNI AU yang ampuh," papar Danlanud.
Sebagai informasi tambahan, Danlanud Rsn Marsma TNI Feri Yunaldi sebelumnya menyebutkan tempur Rafale diproyeksikan akan datang secaca bertahap mulai 2026. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertahanan sebelumnya telah berkontrak membeli 42 unit pesawat tempur Rafale. Jika masih ada aral melintang sebanyak dua skadron pesawat canggih tersebut akan ditempatkan di Lanud Rsn.
Kemungkinan, kedatangan "burung-burung besi" dari Prancis tersebut, bakal menggeser pesawat tempur yang sudah lama bermarkas di Lanud Rsn seperti Hawk 109/209 buatan Inggris. Namun akan ditempatkan di mana, Danlanud belum merincikan. ***(mok)