Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 22
 
 
 
Akselerasi Kemandirian Pangan, PTPN Sasar Produksi Setengah Juta Ton Gabah Melalui Program TAMPAN

Riauterkini - PEKANBARU - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui sub holding PTPN IV PalmCo berpotensi memproduksi sedikitnya 258 ribu ton beras selama lima tahun mendatang melalui optimalisasi areal peremajaan sawit rakyat dengan pola intercropping atau tumpang sari tanaman padi melalui program Tanam Padi PT Perkebunan Nusantara (TAMPAN).

Program yang didukung penuh Kementerian BUMN melalui kolaborasi strategis bareng Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Pertanian, serta Institut Pertanian Bogor (IPB University) tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma'aruf yang menghadiri dan meresmikan secara langsung program TAMPAN di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat (29/11/24) mengapresiasi inisiatif Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) bersama Sub Holding PTPN IV PalmCo itu.

Ia mengatakan bahwa program TAMPAN merupakan langkah yang tepat untuk mengakselerasi target swasembada pangan nasional dengan memanfaatkan areal peremajaan sawit rakyat yang dikelola PTPN melalui mekanisme intercropping atau tumpang sari dengan tanaman padi gogo.

"Program TAMPAN ini saya kira langkah yang sangat cerdas dari PTPN. Karena selain menjawab kebutuhan swasembada pangan, juga menjawab petani dalam masa transisi peremajaan sawit. Dengan memanfaatkan inovasi intercropping padi gogo di lahan sawit rakyat, maka tidak hanya membantu petani meningkatkan produktivitas, tetapi juga mempercepat upaya Indonesia menuju swasembada pangan yang menjadi visi Presiden," kata Aminuddin.

Untuk mencapai visi tersebut, ia mengatakan bahwa Kementerian BUMN memberikan dukungan agar program TAMPAN dapat berjalan secara berkelanjutan. Saat ini, ia mengatakan bahwa Kementerian BUMN telah memiliki ekosistem berupa program Makmur atau Mari Kita Majukan Usaha Rakyat.

Melalui ekosistem yang salah satunya adalah menyangkut komoditas padi tersebut, maka para petani tidak perlu ragu untuk memasarkan hasil panen padi mereka selama menunggu tanaman sawit yang diremajakan mulai menghasilkan.

"Kami memiliki ekosistem makmur. Kami yakin dengan dukungan seluruh pihak, bahu membahu, bersama kita bisa wujudkan kemandirian pangan. Tadi sudah disampaikan bahwa Bulog akan jadi off-taker. Mudah-mudahan dengan ekosistem yang sudah ada, menjawab keraguan petani utk peningkatan produktivitas," jelasnya.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) Mohammad Abdul Ghani menjelaskan dari total perkebunan sawit rakyat seluas 6,94 juta hektare di seluruh Indonesia, 40 persen diantaranya atau sekira 2,8 juta hektare telah memasuki fase tanaman tua dan harus segera diremajakan.

"Dari 2,8 juta sawit yang memasuki usia renta di Indonesia, terdapat potensi PSR seluas 400 ribu hektare per tahun. Dari angka tersebut, PTPN menargetkan dapat berkontribusi 40 ribu hektare per tahun. Artinya, terdapat potensi program intercropping seluas 206 ribu hektare selama lima tahun mendatang," jelasnya.

Dari luasan areal TAMPAN selama lima tahun mendatang itu, ia mengatakan PTPN berpotensi memproduksi sedikitnya setengah juta ton gabah atau 258.491 ton padi untuk masyarakat Indonesia.

Dalam peluncuran program TAMPAN, IPB University menyiapkan salah satu varietas padi gogo, Situ Bagendit. Rektor IPB University Prof Arif Satria yang turut hadir dalam kegiatan itu menjelaskan bahwa varietas tersebut merupakan jenis yang dapat tumbuh di lahan sawah dan lahan kering.

"Benih ini memiliki beberapa keunggulan, mulai dari tahan terhadap penyakit blas, tungro, dan hawar daun bakteri, toleran kekeringan serta produktivitas rata-rata 4,0 ton GKP/ha di lahan kering dan 5,5 ton GKP/ha di lahan sawah," paparnya

Ia menjelaskan bahwa kajian potensi intercropping padi gogo di lahan PSR ini mampu mendukung swasembada beras dengan potensi nasional mampu menghasilkan tambahan 1,1 juta ton beras melalui target peremajaan seluas 400.000 hektare pertahun.

Lebih jauh, ia juga berkomitmen agar program TAMPAN yang dilaksanakan PTPN di Kabupaten Siak ini dapat berjalan dan diperluas. Ia menyebut IPB University akan mengerahkan mahasiswa dan dosen untuk terlibat aktif dalam penelitian dan pengembangan di lapangan. Selain itu, ia juga menuturkan mengusung pendekatan smart agronomis serta artificial intelligence guna menyukseskan program itu.

"Insya Allah IPB akan kerahkan dosen mahasiswa, kita ada prodi Smart Agriculture dengan oendekatan engineering yang presisi. Kami juga kembangkan AI yang support. Tanpa kolaborasi, kita tidak akan bisa sukseskan program ini," urainya.

Direktur PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa menambahkan Sub Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) tersebut siap melaksanakan program TAMPAN dengan bekerjasama para petani sawit plasma. Dia bersyukur program ini mendapat dukungan positif dari para petani.

"Alhamdulillah, rekan-rekan petani menyambut baik program ini. Saya yakin, insya Allah semangat kami, untuk kembali ke khittah sebagai perusahaan yang tumbuh dan berkembang bersama petani akan semakin optimal, terutama saat ini dalam semangat mendukung kemandirian pangan nasional," tuturnya.

Kegiatan kick off program TAMPAN ini turut diwarnai dengan peluncuran salah satu varietas unggulan hasil riset PT Riset Perkebunan Nusantara, anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) yang fokus dalam riset dan pengembangan. Varietas yang diperkenalkan tersebut adalah NUSAKlon yang disebut memiliki produktivitas lebih tinggi dari yang ada saat ini.

Selain itu, perusahaan turut menyerahkan bantuan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), seperti seed planters mekanis untuk mendukung produktivitas petani.***(Arl)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Jumat, 21 Nopember 2025

Komisi I DPRD Riau Bahas Finalisasi Renja Kesbangpol 2026, Soroti Pelaporan Kegiatan dan Isu Strategis Daerah

Komisi I DPRD Riau Bahas Finalisasi Renja Kesbangpol 2026, Soroti Pelaporan Kegiatan dan Isu Strategis Daerah

Galeri
Rabu, 26 Nopember 2025

Riau Sepakati APBD 2026 — DPRD dan Pemprov Tandatangani KUA-PPAS

Riau Sepakati APBD 2026 — DPRD dan Pemprov Tandatangani KUA-PPAS. Berikut galeri fotonya.

Advertorial
Jumat, 21 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Dorong Penguatan Program Inovatif dalam Finalisasi Renja Dinas Kelautan dan Perikanan 2026

Komisi II DPRD Riau Dorong Penguatan Program Inovatif dalam Finalisasi Renja Dinas Kelautan dan Perikanan 2026.

Advertorial
Kamis, 20 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Tegaskan Efektivitas Program dan Pemerataan Kegiatan dalam Finalisasi Renja Dinas Pariwisata 2026

Komisi II DPRD Riau Tegaskan Efektivitas Program dan Pemerataan Kegiatan dalam Finalisasi Renja Dinas Pariwisata 2026

Galeri
Selasa, 25 Nopember 2025

Bapemperda Gelar Rapat Pembahasan Usulan Program Propemperda Provinsi Riau Tahun 2026

Bapemperda Gelar Rapat Pembahasan Usulan Program Propemperda Provinsi Riau Tahun 2026

Advertorial
Rabu, 19 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Dorong Efisiensi Anggaran dan Prioritas Program dalam Finalisasi Renja Disperindagkop dan UKM 2026

Komisi II DPRD Riau Dorong Efisiensi Anggaran dan Prioritas Program dalam Finalisasi Renja Disperindagkop dan UKM 2026.

Berita Lainnya

Minggu, 30 Nopember 2025

Tindakanjuti Instruksi dan Hasil Rapat Terbatas Satpol PP Dirikan Posko Bencana


Sabtu, 29 Nopember 2025

Bupati dan Wabup Instruksikan Seluruh Camat Waspada Ancaman Banjir


Sabtu, 29 Nopember 2025

PAN Pelalawan Miliki Ketua Baru, M. Bakri Siap Berkontribusi ke Pemerintah


Sabtu, 29 Nopember 2025

Polsek Tanah Putih Amankan Penyaluran BLTS Kesra Tahap II


Sabtu, 29 Nopember 2025

UNFPA–Kanada Perkuat Pendidikan Kebidanan untuk Kurangi Kematian Ibu di Indonesia


Sabtu, 29 Nopember 2025

KPU RIAU Gelar Rakor Penjajakan Kerja Sama dengan Pegiat Pemilu


Sabtu, 29 Nopember 2025

PT Arara Abadi Gelar Pelatihan Dasar dan Simulasi untuk Mahasiswa Relawan Peduli Api Unri


Sabtu, 29 Nopember 2025

PGN Siagakan Satgas Nataru 2025, Pastikan Pelayanan Terbaik Penyaluran Gas Bumi


Sabtu, 29 Nopember 2025

Keamanan Ukui Jadi Prioritas, Polsek Gelar Serangkaian Patroli dan Edukasi Warga


Sabtu, 29 Nopember 2025

Antisipasi Bencana, Polres Kuansing Bersama Pemkab Gelar Rapat Terbatas


Sabtu, 29 Nopember 2025

Balap Mobil dan Motor di Bangkinang Kota Dapat Apresiasi Berbagai Pihak


Sabtu, 29 Nopember 2025

Capella Honda Beri Paduan Sempurna Gaya Kalcer, Nyaman dan Aman Berkendara Motor


Sabtu, 29 Nopember 2025

Buka Konfercab V, Bupati Inhu Berharap PMII Berikan Kontribusi Positif yang Signifikan


Sabtu, 29 Nopember 2025

Dampak Bencana di Tiga Provinsi, Sembako di Inhil Melonjak Hingga 80 Persen


Sabtu, 29 Nopember 2025

Seorang Penambang Emas Ilegal di Kuansing Tewas Tertimbun


Sabtu, 29 Nopember 2025

Piala Satlantas Polres Kampar, Dragbike dan Dragrace Digelar di Jalan Ahmad Yani Bangkinang Kota


Jumat, 28 Nopember 2025

Genjot Potensi PAD, Bupati Afni: Siak Tidak Bisa Lagi Berharap Transferan dari Pusat


Jumat, 28 Nopember 2025

Menteri Kehutanan Serahkan Sertifikat Perhutanan Sosial pada Masyarakat Jake Kuansing


Jumat, 28 Nopember 2025

APBD Siak 2026 Disahkan Sebesar Rp2,3 Triliun


Jumat, 28 Nopember 2025

Kumpul di Jakarta, Para Pakar ASEAN Rumuskan Profil Blue Carbon dan Blue Finance Pertama di Kawasan